banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Kabupaten Mojokerto Gencar Kampanyekan Jumat CERIA

Kabupaten Mojokerto Gencar Kampanyekan Jumat CERIA

Jumat CERIA (Cantik, Energik, Rajin, Inovatif dan Aktif) di Kabupaten Mojokerto. Sumber- Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Pemerintah Kabupaten Mojokerto gencar mengampanyekan 'Jumat CERIA' (Cantik, Energik, Rajin, Inovatif dan Aktif), yaitu salah satu program Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menangani stunting. 

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati hadir dalam kegiatan yang digelar di halaman sekolah MTSN 1 Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jumat (26/1/2024). 

Program yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto ini sekaligus mengajak seluruh remaja putri yang merupakan calon ibu untuk bersama-sama membiasakan minum tablet tambah darah. 

 "Tablet Tambah Darah tersebut mohon untuk dikonsumsi setiap seminggu sekali yaitu hari Jumat. Jadi kalau kekurangan darah anak-anak bisa meminum tablet tambah darah ini, " tutur Ikfina.

Bupati Mojokerto menjelaskan, saat ini Indonesia sedang menghadapi permasalahan cukup besar yakni terkait stunting.

Balita yang gagal tumbuh atau stunting salah satunya juga diakibatkan kurang darah atau anemia pada ibu hamil. Kekurangan darah tidak hanya terjadi saat ibu hamil saja.

"Anemia juga dapat menimpa perempuan saat usia remaja. Jadi kita harus bersama-sama berupaya bagaimana semua yang ada di sini tidak ada kekurangan darah. Menstruasi salah satu penyebab wanita kekurangan darah sehingga para siswa agar mengkonsumsi makanan mengandung zat besi," ungkapnya.

Makanan mengandung zat besi, lanjut Ikfina, menjadi pendukung utama dalam memproduksi sel darah merah. Seperti bayam, kacang-kacangan dan makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, udang dawu dan kuning telur.

"Sepertiga hingga dua pertiga remaja putri mengalami kekurangan darah. Sehingga hal ini dapat membahayakan remaja putri yang kekurangan zat besi tidak hanya mengakibatkan kekurangan darah. Namun juga menyebabkan tubuh lemas, mata berkunang-kunang, terus kalau di kelas bawaannya ngantuk terus," pungkasnya. (*)

Sumber:

b