Warga Perumahan Japan Raya Ditemukan Tewas di Rumahnya
Petugas PMI dan relawan saat evakuasi jenazah di Perumahan Japan Raya, Sooko, Mojokerto.-Fio Atmaja-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Andreas (66), warga Perumahan Japan Raya Blok 00 42, Jalan Basket, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, tewas di rumahnya setelah tidak terlihat selama tiga hari. Jenazahnya baru diketahui setalah salah satu warga curiga, Jumat (16/2/2024).
Salah satu warga Perumahan Japan Raya, Mulyadi, mengatakan bahwa ia sempat mencoba menghubungi korban karena biasanya korban mudah dihubungi.
Dari situlah awal kecurigaannya, sehingga sekitar pukul 11.00 WIB, ia mencoba ke rumahnya namun kondisi rumah masih tutup, baru dibuka sekitar pukul 14.30 WIB.
“Setelah Jumatan baru bisa buka pintu kamar korban. Korban ada di dalam rumah bersama anaknya dengan kondisi rumah terkunci,” ujarnya yang juga ketua blok di perumahan tersebut.
Mulyadi mengatakan, anak korban Ike (38) sempat melarangnya membuka pintu kamar. Namun, ketika anaknya membuka pintu ia bersama keponakan korban berhasil masuk ke dalam dan membuka pintu kamar korban.
“Saat kamar korban terbuka, kondisi korban sudah berbau menyengat.” katanya.
Sementara Kapolsek Sooko, AKP Suwarso menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga pukul 14.30 WIB. korban diduga sudah meninggal selama tiga hari karena saat pencoblosan masih terlihat.
“Berdasarkan keterangan warga, waktu itu kondisi korban pucat agak sakit. Korban tinggal bersama putrinya. Putrinya sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Kondisi jenazah sudah membengkak untuk wajah dengan posisi tidur terlentang dengan celana pendek dan kaos.
“Kami belum bisa memastikan apakah ada tindakan kejahatan. Korban ditemukan di kamar di lantai bawah dengan alas. Tim identifikasi akan memberikan keterangan lebih lanjut,” tambahnya.
Jenazah korban dievakuasi oleh PMI Kabupaten Mojokerto dan relawan untuk dibawa ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto guna dilakukan visum. (*)
Sumber: