HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Layani Pengungsi, Dapur Umum disiapkan Bagi Korban Banjir di Mojokerto

Layani Pengungsi, Dapur Umum disiapkan Bagi Korban Banjir di Mojokerto

Petugas dan relawan saat sibuk memasak di dapur umum.-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, mojokerto.disway.id – Pemprov Jatim bersama Pemkab Mojokerto membuka dapur umum untuk melayani konsumsi pengungsi maupun warga masih bertahan di rumah masing-masing, dan warga terdampak banjir di Desa Kedunggempol serta Desa Ngrame, Kabupaten Mojokerto.

“Segala kebutuhan makan dan tidur pengungsi telah dipersiapkan. Dapur Umum sudah kiami siagakan, dan provinsi telah memberikan dukungan penuh untuk bahan dasar,” kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto telah mengerahkan anggotanya untuk menyiapkan makanan bagi pengungsi, dengan kapasitas produksi hingga 1000 bungkus per hari

Pengungsi yang terdampak banjir tersebar di beberapa titik, termasuk Sekolah Dasar Kedunggempol, Pustu Kedunggempol, masjid, dan Balai Desa Ngrame.

Ikfina juga menegaskan, beberapa dinas terkait terus memantau kondisi pengungsi, termasuk kesehatan mereka.

“Kami telah mengevakuasi mereka yang membutuhkan, dan semua tim siaga, termasuk BPBD, TAGANA, dan Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Adhy saat meninjau lokasi banjir di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, juga mengungkapkan silahkan ambil Bantuan Cadangan Beras (BCB) untuk kebutuhan dapur umum. 

"Ada bantuan beras BCB itu kuota untuk kabupaten/kota 100 ton per tahun, silahkan diambil mau berapa kebutuhanya,” tambahnya. 

Selain melibatkan pemerintah, sejumlah relawan juga turut terlibat sibuk menyiapkan makanan untuk warga yang mengungsi. (*)

Sumber:

b