banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Bupati Mojokerto Berharap Koperasi Kepala Desa Garuda Ikut Kendalikan Inflasi

Bupati Mojokerto Berharap Koperasi Kepala Desa Garuda Ikut Kendalikan Inflasi

Bupati Ikfina ikut melaunching Koperasi Kepala Desa Garuda dengan menempelkan telapak tangan di layar, Rabu (27/9/2023)-Kominfo Kab Mojokerto-

Kabupaten Mojokerto, mojokerto.disway.id - Bupati Ikfina berharap peluncuran Koperasi Kepala Desa, Koperasi Multipihak Gemah Ripah Desaku Indonesia (Garuda) menjadi bagian dari gerak langkah bersama dalam mengupayakan dan mempertahankan kondisi kestabilan harga serta ketersediaan pangan di wilayah Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Bupati Ikfina saat menghadiri peluncuran Koperasi Garuda yang diselenggarakan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) wilayah Jawa Timur. 

Launching Koperasi Kepala Desa seluruh Indonesia wilayah Jawa Timur itu melibatkan sedikitnya 7.721 desa. Kegiatan tersebut merupakan bagian untuk menguatkan korporasi petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan juga dalam hal pengendalian inflasi. Kegiatan peluncuran Koperasi Kepala Desa itu dihadiri DPD Papdesi, DPMD Jatim dan Bappenas.


Kedatangan Bupati Ikfina disambut pengurus Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) wilayah Jawa Timur. -Diskominfo Kab Mojokerto-

"Kita menyambut baik launching koperasi ini, sehingga kemudian nanti dalam satu wadah koperasi desa itu, nantinya bisa komitmen dalam hal penguatan koorporasi petani dan juga hubungannya dengan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Sehingga ini bisa diwujudkan dengan baik melalui kolaborasi serta sinergitas," ungkap Ikfina dalam sambutannya, di Hotel Grand Whiz, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu, (27/9/2023) siang.

Menurut Ikfina untuk mengatasi inflasi diperlukan berbagai upaya. Seperti operasi pasar murah, sidak pasar dan para distributor agar tidak menahan barang. Selain itu, bekerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan untuk beberapa komoditas seperti telur ayam ras, minyak goreng, beras, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras dan cabai merah.

"Jadi ini bisa dilakukan bersama-sama sebagai upaya penanganan inflasi di masing-masing daerah di Jatim. Maka sinergi dan peran aktif dari pemkab/pemko, forkopimda, satgas pangan beserta seluruh stakeholder sangat diperlukan," ujarnya. (*)

Sumber:

b