Terjaring Razia, Tiga Bus Tidak Layak Jalan Kena Sidak Dishub Di Trowulan Mojokerto

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Menindaklanjuti surat edaran dari Dishub Provinsi Jatim, UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim bersama DPRKP2 Kabupaten Mojokerto melakukan ramp check armada bus di wisata religi Troloyo Trowulan, Mojokerto, Jumat (10/5) kemarin, 3 bus ditemukan tidak layak beroperasi.

"Pemeriksaan ini ditujukan untuk meminimalisir kecelakaan di tengah tingginya volume kendaraan selama libur panjang Isa Almasih dan cuti bersama selama empat hari, kami melakukan monitoring kendaraan layak jalan dan ramp check di kawasan wisata," terang Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Achmad Yazid, Sabtu (11/5/2024).

Yazid menjelaskan, petugas memeriksa bus dan minibus secara random (acak) di tempat parkir wisata Troloyo. Dari 7 angkutan penumpang yang disasar, 3 di antaranya ditemukan tak laik beroperasi.

Petugas memeriksa kelaikan kendaraan bus- (Foto : dok. UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim).-

"Petugas menemukan dua armada bus tidak lolos uji KIR, dan satu minibus tidak mengantongi izin trayek. Atas temuan itu, kami langsung memberikan peringatan keras kepada pemilik perusahaan otobus (PO)," bebernya.

Menurutnya, kendaraan tersebut berasal dari kawasan Bojonegoro, Nganjuk, dan Ngawi tengah mengantar peziarah ke beberapa wisata religi di Jawa Timur, termasuk di Troloyo, Trowulan.

UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim bersama DPRKP2 Kabupaten Mojokerto melakukan ramp check armada bus - (Foto : dok. UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim).-

"Pengecekan ini untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya. Khususnya bagi angkutan penumpang yang dinilai rawan di tengah tingginya volume kendaraan selama libur dan cuti bersama," katanya.

BACA JUGA:Arus Balik, Pemudik Bisa Akses Live Streaming CCTV Dishub Mojokerto Secara Online, Ini Linknya

BACA JUGA:Parkir Tepi Jalan RA Basuni Ganggu Lalu Lintas, Ini Penjelasan Dishub

Selain di Troloyo, pihaknya akan menggelar pengecekan di beberapa titik wisata dipadati pengendara seperti Pacet dan Trawas.  "Pengecekan akan berlangsung serentak di berbagai wilayah di Jawa Timur mulai 9 - 12 Mei 2024," tambahnya.(*)

Sumber: