Kecelakaan di Trawas Mojokerto, 1 Tewas dan 3 Luka
Korban yang terjepit di bawah minibus akan dievakuasi.-Dok. Satlantas Polres Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 06.55 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan 2 sepeda motor dan 1 minibus, menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 3 orang lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie menjelaskan, sepeda motor Honda Vario nopol S 6146 QO dikendarai oleh Karto (58) warga Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas melaju dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di tempat kejadian, pemotor tersebut mendahului minibus Isuzu Elf nopol AG 7980 V dikemudikan Kasdi (44) warga Desa Sukosari, Kecamatan Trawas dari sisi kanan.
Petugas Satlantas Polres Mojokerto saat melakukan olah TKP. -Dok. Satlantas Polres Mojokerto-
Namun, pada saat yang sama, sepeda motor Honda Megapro nopol S 2560 V yang dikendarai oleh Saelana Margi Arto (16) warga Desa Belik, Kecamatan Trawas datang dari arah berlawanan. "Akibatnya, kedua sepeda motor bertabrakan," terangnya.
Baca Juga: Truk Terguling di Jalan Raya Cangar – Pacet Mojokerto, Diduga Rem Blong
Titik Nurhayati (33) warga Desa Belik, Kecamatan Trawas yang menjadi penumpang pada sepeda motor Honda Vario, terjatuh ke kanan dan tertabrak oleh minibus Isuzu Elf yang berjalan dari belakang.
"Titik mengalami cedera otak berat dan meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas Trawas," bebernya.
Sementara itu, Karto menderita luka-luka dan patah tulang pada telapak kaki, dan telah dievakuasi ke RSUD Sumber Glagah Kabupaten Mojokerto.
"Untuk PAR (6) yang juga menjadi penumpang sepeda motor Honda Vario, mengalami luka-luka dan dievakuasi ke Puskesmas Trawas," jelasnya.
Baca Juga:Satlantas Polres Mojokerto Dorong Pemilik PO Bus Perhatikan Kelayakan Operasional Armada
Sedangkan Saelana Margi Arto, pengendara sepeda motor Honda Megapro, juga mengalami luka-luka dan dievakuasi ke Puskesmas Trawas.
"Diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara motor Honda Vario pada saat mendahului tidak bisa mengantisipasi arus lalu lintas yang dari arah berlawanan sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas," ujarnya. (*)
Sumber: