Antisipasi Bullying Terhadap Anak, Bupati Jember Perintahkan Jajaran Bergerak Cepat Tangani Permasalahan

 

Jember, Mojokerto.disway.id - Jatim Coffee and Trade Fest 2014 yang digelar Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur ditutup dengan jalan sehat. Selain itu juga ada Deklarasi Anti Bullying, Minggu, 26/5/24.

BACA JUGA:Bupati Jember Ajak Kader Fatayat NU Cegah Pernikahan Dini 

"Dengan kegiatan jalan sehat ini, masyarakat Jember sehat semuanya, dan kegiatan olahraga seperti ini dilakukan terus menerus," ujar Bupati Jember, Ir. Hendy Siswanto ST., IPU., ASEAN Eng, yang pada acara itu hadir bersama Ketua TP PKK Jember, Dra. Hj. Kasih Fajarini, serta Pejabat OPD terkait.

Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Jember melepas jalan sehat dalam rangka penutupan Jatim Coffee amd Trade Fest, Minggu, 26/5/24-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-

Pemerintah Kabupaten Jember,  lanjut bupati, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas digelarnya Jatim Coffee and Trade Fest 2024. Dalam acara yang berlangsung selama 4 hari itu banyak hal yang bisa didapat.

Di lain sisi, lanjut Hendy, terkait aksi bullying terhadap anak yang marak belakangan ini, bisa berdampak sangat tidak baik. Bahkan berbahaya terhadap anak yang menjadi korban bullying tersebut.

BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Luncurkan Aplikasi Baru : TEMAN PUSKEWAN

''Ada banyak kasus, anak menjadi korban bullying yang sudah terlanjur menyebar di media sosial. Siapa yang bertanggung jawab memulihkan nama baiknya, jika ternyata faktanya tidak seperti berita yang beredar,'' tuturnya.

Sebagai langkah antisipatif terjadinya aksi bullying kepada anak, pihaknya telah mengeluarkan perintah kepada seluruh jajarannya. ''Untuk turun langsung menangani permasalahan yang terindikasi mengarah pada aksi bullying,'' ujarnya

“Kami bergerak cepet-cepetan, sehingga bisa menekan tingkat resiko terhadap korban bullying,” tegasnya. (*)

Sumber: