Bupati Jember Ajak Kader Fatayat NU Cegah Pernikahan Dini

 

Jember, Mojokerto.disway.id - Tingginya angka perceraian yang di Kabupaten menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Jember.  Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST, IPU, ASEAN Eng, mengatakan, masalah itu harus segera diselesaikan.

BACA JUGA:Jadikan Hutan Lindung Sebagai Ecowisata, Pemkab Jember Bangun Jalan Sepanjang 7,8 Kilometer

''Karena akibat yang ditimbulkan dari perceraian sangatlah luas. Banyak pihak yang menjadi korban akibat perceraian,'' katanya saat acara Hari Lahir Fatayat NU ke-74 di Aula PB Soedirman. Pemkab Jember, Minggu (26/05/2024).

BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Luncurkan Aplikasi Baru : TEMAN PUSKEWAN

Salah satu yang jadi korban adalah anak, kalau sudah berketurunan. ''Atau pasangan suami isteri yang bercerai itu sendiri,'' sahutnya.

Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, dalam Festival Kepemimpinan Perempuan dalam rangka HUT ke 74 Fatayat NU di Aula PB Sudirman Pemkab Jember-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-

Hendy mengatakan, salah satu penyebab masih tingginya angka perceraian karena pernikahan dini. ''Di Jember ini masih banyak problem-problem yang belum terselesaikan. Seperti angka perceraian karena pernikahan dini,'' tuturnya.

Sebab itu, tambahnya, untuk mengurangi atau setidaknya menekan angka perceraian, salah satunya mencegah terjadinya pernikahan dini. ''Ini harus melibatkan banyak pihak, termasuk anggota Fatayat NU,'' jelasnya.

Kader Fatayat NU bisa berperan aktif dalam pencegahan pernikahan usia dini untuk menekan tingginya angka perceraian di Kabupaten Jember -Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-

Menurut bupati, sebagai organisasi keagamaan untuk kalangan perempuan muslimah, Fatayat NU, juga memegang peranan penting untuk mencegah pernikahan dini. Pihaknya berharap Fatayat NU bisa ikut mencegah dan berupaya menekan terjadinya pernikahan dini.

Pada kesempatan itu Hendy Siswanto juga mengucapkan selamat atas peringatan hari lahir ke 74. ''Semoga kedepannya Fatayat NU semakin menginspirasi, berjaya, serta melahirkan pemimpin perempuan yang profesional dan berkualitas," ucap Bupati Hendy Siswanto, yang pada acara itu hadir bersama Ketua TP PKK, Dra Hj Kasih Fajarini.

Di lain pihak, Ketua PC NU Jember, Saiful Bahri, mengajak kader Fatayat NU Jember mengambil peran guna melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Jember. ''Kita berharap, dari Fatayat NU nantinya akan muncul kader-kader yang bisa melanjutkan kepemimpinan Bupati Jember," katanya. (*)

Sumber: