PKB Deklarasikan Usung Duet Ikfina dan Gus Dulloh di Pilkada Mojokerto 2024
PKB resmi memberikan rekomendasi kepada duet Ikfina dan Gus Dulloh pada Pilkada Mojokerto 2024-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) remi mengusung duet pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh dalam Pilkada Mojokerto 2024.
Keduanya menerima rekomendasi dari DPP PKB maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Mojokerto. Deklarasi dan pemberian rekomendasi tersebut berlangsung di Warung Selo Adji, Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto, Rabu (5/6/2024).
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah, mengungkapkan, surat keputusan DPP PKB terkait pencalonan bupati Mojokerto tertanggal 3 Juni 2024 bernomor 29668/DPP/01/VI/2024 menetapkan pasangan Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi sebagai calon bupati dan wakil bupati Mojokerto periode 2024-2029 dari PKB.
"Surat tersebut ditandatangani oleh Sekjen DPP PKB dan Ketua Umum DPP PKB, yang mengesahkan keduanya untuk melanjutkan perjuangan dan melakukan komunikasi politik," terangnya.
Sa’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh-Foto : Fio Atmaja-
PKB memilih pasangan ini berdasarkan kaidah fiqih, dengan tujuan untuk memberikan kemajuan, kesejahteraan, dan manfaat bagi masyarakat.
Anik menyebutkan bahwa dalam 3,5 tahun masa kepemimpinannya, Ikfina telah membawa Mojokerto satu langkah lebih maju, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Mojokerto yang meningkat 2,44 persen, melebihi rata-rata nasional dan Jawa Timur.
"Itu angka yang sangat signifikan dimana IPM merupakan variabel salah satu kesusksesan pembangunan," ujarnya.
Selain itu, Ikfina juga berhasil meningkatkan pelayanan sosial dasar seperti kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan. Meskipun pertumbuhan ekonomi sempat minus 1,11 persen akibat pandemi COVID-19.
Ikfiina Fahmawati (sebelah kanan) dan Gus Dulloh (sebelah kiri).-Foto : Fio Atmaja-
"Ikfina mampu membalikkan keadaan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,41 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional dan Jawa Timur. Hari ini nasional 5,2 dan Jatim 4,82 tetapi Mojokerto mampu mengahdirkan 6 persen lebih," bebernya.
BACA JUGA:Ikfina Fahmawati Teruskan Safari Politik, Daftarkan Diri ke DPD Partai Perindo Kabupaten Mojokerto
Anik menambahkan, angka kemiskinan di Mojokerto turun dari 10 persen menjadi 9,8 persen dalam kurun waktu 3 tahun, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional dan Jawa Timur.
"Ada penurunan 0,77 persen dalam kurun 3 tahun. Ini juga dibawah nasional berada di angka 10, Jatim 11,9 persen, Mojokerto mampu dibawah 10 persen. Oleh karena itu, PKB memilih Ikfina sebagai calon bupati untuk melanjutkan pembangunan di Mojokerto," imbuhnya.
Sumber: