Di Tengah Krisis Iklim, Bulog Tanam Pohon di Sepanjang Sungai Brantas Mojokerto
Perum Bulog saat melakukan penanaman pohon di sepanjang DAS Brantas Mojokerto, Minggu (23/6/2024)-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Perum Bulog melakukan penanaman pohon di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Gedeg, Mojokerto. Upaya ini dilakukan menjaga produksi pangan Jawa Timur di tengah krisis iklim.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, saat ini terjadi krisis iklim dimana suhu cuaca rata - rata naik lebih dari 2 derajat dibandingkan tahun 1750 era sebelum revolusi industri.
BACA JUGA:Harga Beras Premium di Kota Mojokerto Mulai Turun, Harga Pangan lainnya Naik
"Sebelumnya, presiden juga mengatakan saat ini bukan perubahan iklim lagi namun krisis iklim. Semuanya harus ikut bertanggung jawab, harus berusaha melakukan sesuatu, seperti melakukan cara sederhana dengan menanam pohon," terangnya, Minggu (23/6/2024).
Bayu menjelaskan, sebanyak 570 bibit pohon ditanam di sepanjang DAS Brantas dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bulog ke 57.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi.-Foto : Fio Atmaja-
"Kami berinisiatif untuk sedekah bumi serta turut berusaha bersama-sama membantu mengatasi dan melakukan mitigasi terhadap krisis iklim saat ini semakin hari semakin terasa," ujarnya.
Meskipun penanaman masih terbatas, hanya 570 pohon, pihaknya berkomitmen untuk terus berusaha berkontribusi dalam mengatasi masalah iklim yang betul-betul menjadi masalah bersama.
BACA JUGA:Bupati Ikfina Harapkan BPC HIPMI Jadi Wadah Ciptakan Pengusaha Muda
"Semakin banyak pohon yang ditanam maka bisa mengurangi kemungkinan untuk peningkatan suhu udara. Karena peningkatan suhu udara sedang terjadi sudah berpengaruh terhadap produktivitas dari tanaman pangan, khususnya beras," bebernya.
Penanaman pohon juga akan berkontribusi pada penyediaan air, dimana air sangat penting bagi produksi pangan, dan diharapkan nantinya akan berkontribusi pada menjaga stabilitas pangan.
BACA JUGA:Masuk Lelang, 16 Proyek Irigasi Prioritas Ketahanan Pangan Masuk Lelang
"Jawa Timur merupakan provinsi andalan pangan nasional jadi kalau aliran Sungai Brantas terjaga, baik kesediaan air maupun debitnya, maka mempunyai dampak positif pada produksi pangan," tandasnya. (*)
Sumber: