Hendak ke Mojokerto, Puluhan Pesilat dari Berbagai Daerah Diamankan Polisi
73 pesilat diamankan di Mapolresta Mojokerto. -Satsamapta Polres Mojokerto -
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Polres Mojokerto Kota mengamankan 73 pesilat penggembira hendak menyaksikan acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Mojokerto Raya dengan konvoi.
Pengesahan warga baru perguruan silat PSHT berlangsung di GOR Krapayak, Desa Wringinrejo, Sooko, Mojokerto pada Selasa (9/7/2024) malam.
Puluhan pesilat yang diamankan kemarin (9/7/2024) malam terdiri dari 68 laki-laki dan 5 perempuan. Mayoritas pendekar itu datang dari Sidoarjo, yakni 45 orang.
Ada juga pesilat dari Mojokerto 8 orang, Surabaya 8 orang, Jombang 4 orang, Nganjuk 5 orang, dan Gresik 3 orang.
Dari 73 orang ditangkap, 17 orang ditangani Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Mereka ditilang karena sejumlah pelanggaran lalu lintas. Salah satunya sepeda motor mereka menggunakan knalpot brong. Selebihnya diserahkan ke Satsamapta Polres Mojokerto Kota.
Kasat Samapta Polres Mojokerto Kota, AKP Anang Leo Afera mengatakan, mereka hendak hadir sebagai penggembira, padahal dari pihak panitia dan pengurus PSHT tidak mengundang bahkan melarang untuk hadir.
"Karena potensi kerawanan terjadi gesekan dengan masyarakat dan perguruan pencak silat yang lain. Selama ini setiap ada giat demikian selalu ada gesekan dengan pihak lain," terangnya, Rabu (10/7/2024).
Mereka rata rata diamankan petugas gabungan di wilayah perbatasan hukum Polres Mojokerto Kota. Indikasi mereka hendak membuat keributan, terlihat ketika banyak yang sengaja melepas plat nomer atau menutup plat nomornya.
"Mereka masuk Mojokerto untuk menyaksikan pengesahan di Sooko. Tidak ada yang dipidana, tipiring saja karena hanya konvoi, tidak membawa sajam. Sedangkan lainnya akan dilakukan pembinaan panggil orang tua dan ketua rantingnya dan membuat surat pernyataan," tambahnya.
Sebelumnya, Polres Mojokerto Kota menghimbau kepada seluruh anggota warga Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) mengikuti acara pengesahan warga baru tidak melakukan konvoi.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap ikut menjaga lingkungan masing - masing supaya tidak terjadi kerusuhan dan menjaga keamanan masing-masing.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Agung Suprihandono mengatakan, sebanyak 450 personil dari polri, 50 dari TNI, 10 orang Dishub Kota Mojokerto, dan 10 orang dari Satpol PP Kota Mojokerto akan menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
"Selain menjaga keamanan akan dilakukan penyekatan di jalan perbatasan - perbatasan Kota Mojokerto seperti di Dawarblandong, Gedeg arah ke Gresik dan Lamongan, dan juga perbatasan arah Jombang masuk Mojokerto," jelasnya.
Sumber: