Inovasi ‘Kursi Tandu’ Sukosari Antar Bondowoso Raih Terinovatif VI Inotek Jatim 2023

Inovasi ‘Kursi Tandu’ Sukosari Antar Bondowoso Raih Terinovatif VI Inotek Jatim 2023

Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto menerima penghargaan Terinovatif VI Inotek Award Jatim 2023 dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. -Kominfo Bondowoso for Disway Mojokerto-

Bondowoso, mojokerto.disway.id - Inovasi "Kursi Tandu" (Akurasi Data Terpadu), mengantarkan Bondowoso meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Inovasi aplikasi layanan administrasi kependudukan (adminduk) bikinan  Kecamatan Sukosari, ini meraih penghargaan Terinovatif VI Anugrah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Jatim 2023 .

Penghargaan Inotek Award Jatim 2023 diraih Kursi Tandu diserahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Ballroom A lantai 1 Hotel Novotel Samator Surabaya, Senin 9 Oktober 2023 malam. Diterima langsung Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, didampingi Plh Sekda Haeriyah Yuliati, dan Camat Sukosari, Probo Nugroho.

 

"Kami besyukur dan bangga inovasi Kursi Tandu meraih penghargaan Terinovatif VI Inotek Award Jatim 2023. Saya berharap ini memotivasi semangat ASN Bondowoso terus berkarya dan berinovasi melayani masyarakat," kata Pj Bupati Bambang Soekwanto, melalui telepon seluler Senin (9/10/2023) malam pukul 22.45 WIB.

 

Bambang menerangkan, inovasi Kursi Tandu merupakan aplikasi layanan adminduk memanfaatkan teknologi informatika menggunakan HP Android dengan dua cara kerja. Yakni, secara online diakses melalui geogle form link Kursi Tandu Sukosari dan secara offline dengan Jumat Keliling (Juling).

 

"Jadi, inovasi Kursi Tandu membuat layanan adminduk masyarakat di Kecamatan Sukosari bisa lebih efisien dari sisi  waktu dan biaya. Sehingga, verifikasi dan validasi data kependudukan lebih akurat. Inovasi Kursi Tandu Kecamatan Sukosari, ini telah direplikasi Kecamatan Grujugan Bondowoso," terang mantan Sekda Bondowoso ini.

 

Camat Sukosari, Probo mengatakan, inovasi Kursi Tandu lahir berawal   permasalahan akurasi data kependudukan antara Pemdes dan Dispendukcapil dalam SIAK Terpusat. Sehingga, selalu terjadi selisih data penduduk penerima Bansos Kemensosi dengan data kemiskinan ekstrem.

 

"Dari permasalah itu, Kecamatan Sukosari termotivasi membuat aplikasi layanan kependudukan "Kursi Tandu" agar verifikasi dan validasi data kependudukan lebih akurat. Baik jumlah warga meninggal, datang, pindah, penduduk ganda, maupun penduduk tidak ditemukan. Sehingga, data kemiskinan ekstrem dan data penerima bansos lebih akurat," kata Probo, Selasa 10 Oktober 2023 pagi. (*)

Sumber:

b