HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Absen di Liga 3 2023, 4 Klub Sepak Bola di Mojokerto Disanksi Peringatan dari Asprov PSSI

Absen di Liga 3 2023, 4 Klub Sepak Bola di Mojokerto Disanksi Peringatan dari Asprov PSSI

Persem saat menggelar latihan. -Dok. Persem-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Empat klub sepak bola liga 3 asal Kota/Kabupaten Mojokerto mendapat Sanksi Peringatan (SP 1) dari Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jatim setelah absen di kompetisi kasta terendah Indonesia di musim 2023 lalu.

Sanksi tersebut jika di musim 2024 kembali tidak mengikuti kompetisi, maka akan langsung di-banned dari seluruh kompetisi di Liga Indonesia.

Keempat klub tersebut yaitu persatuan sepak bola Mojokerto (Persem) dan Gen-B dari Kota Mojokerto, serta Mojosari Putra (MP) dan Mojokerto FC dari Kabupaten Mojokerto. 

"Surat penjatuhan sanksi klub anggota berupa Sanksi Peringatan (SP 1) dari Asprov berupa teguran klub liga 3 yang tidak mengikuti liga akan mendapatkan sanksi banned," kata Ketua Askot PSSI Mojokerto Kota, Rambo Garudo. 

BACA JUGA: Peringati HUT ke-76 Polwan, Personel Polres Mojokerto Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Pundak

BACA JUGA:KPU Jatim Akan Tetapkan DPT untuk Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota pada 14-21 September 2024

Menurutnya, Askot PSSI Mojokerto tidak memiliki wewenang mengurus Persem dan Gen B. Sebab, status kedua tim kini bukan lagi sebagai anggota Askot PSSI Mojokerto, melainkan berada di bawah naungan Asprov PSSI Jatim. Mereka juga telah berbadan hukum, baik yayasan atau Perseroan Terbatas (PT).

"Persem ini kan sudah mempunyai badan hukum sendiri, sudah punya ketua dan pembina juga. Harapannya juga mereka bisa mengatur sendiri internalnya Persem sehingga bisa lolos," jelasnya. 

Pihaknya berharap kedua klub asli Kota Mojokerto tersebut bisa lolos dari sanksi tersebut dengan cara mengikuti liga 3, dan kedepannya bisa berkembang serta melahirkan pemain-pemain baru dan bisa membina pemain-pemain bagus sehingga di orbitkan di kanca Nasional mulai dari U-13, U-15. 

Sementara itu, Pembina Persem, Joko Rustianto mengatakan, klub Persem mendapatak surat peringatan 1 dikarenakan tahun 2023 tidak mengikuti liga 3 dan diharuskan tahun ini mengikuti pertandingan liga 3.

"Jadi untuk tahun ini wajib hukumnya kami mengikuti pertandingan liga 3. Saat ini kami sudah mempersiapkan itu di Persem," ucapnya. 

Di sisi lain, Exco Askab PSSI Kabupaten Mojokerto, Sigit Eko Purnomo menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan turun dari Asprov PSSI Jatim kepada klub Mojosari Putra (MP) dan Mojokerto FC. 

"Askab PSSI Kabupaten Mojokerto tidak memliki hak untuk memberikan teguran kepada kedua klub. Jadi kami menyampaikan saja surat teguran kepada kedua klub tersebut, dikarenakan mereka klub kloternya Asprov PSSI Jatim bukan anggota kami, jadi sanksinya langsung dari Asprov PSSI Jatim," pungkasnya. 

Penjatuhan sanksi tersebut berdasarkan surat keputusan Asprov PSSI Jatim No : SKEP/07/kongres/PSSI - Jatim/VIII/2024 tanggal 7 Agustus 2024.

Sumber:

b