HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Jajanan Khas Mojokerto, Kenapa Harus Onde-onde?

Jajanan Khas Mojokerto, Kenapa Harus Onde-onde?

Onde-onde, jajanan khas Mojokerto yang legendaris-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Menemukan makanan khas Mojokerto ‘onde-onde’ saat ini sangat mudah ditemui di mana saja di Mojokerto. Di tempat-tempat penjual kue-kue yang digelar mulai pagi, salah satunya pasti ada onde-onde.

Jika mundur dua dasa warsa lalu, untuk menemukan onde-onde legit, empuk dengan isinya yang khas dibuat dari kacang hijau yang telah dihaluskan dan manis rasanya, saat itu sangat sulit. 

Onde-onde hanya bisa ditemukan di Jalan Niaga Nomor 21 dan masyarakat sekitar menyebutnya sebagai onde-onde Bo Liem. Bo Liem, merupakan nama seorang warga etnis China yang tinggal di Jalan Niaga, pusat perniagaan masa lalu di tengah kota Mojokerto.


Onde-onde jajanan khas Mojokerto-Foto : tangkapan layar-

Konon onde-onde Bo Liem yang asli mulai diproduksi pada tahun 1929, meski tidak pernah ada prasasti ada lembaran sejarah yang bisa membuktikan. Masyarakat Mojokerto mempercayai hal itu karena dikisahkan dari mulut-mulut. 

Tidak ada yang menyamai rasa, bentuk dan kekhasan biji wijen onde-onde Bo Liem saat itu. Konon, untuk biji wijen yang dipakai tak sekadar biji wijen, namun dipilih yang utuh, atau jika dalam Bahasa jawa disebut biji wijen yang ‘’klethis-klethis’’.

Di era 1980-1990 an, onde-onde Bo Liem, ditandai cirinya yang paling khas dengan dibungkus kertas minyak warna putih bening, dengan tulisn Bo Liem, memakai huruf latin bersambung.


Onde-onde Bo Liem yang legendaris-Foto : Elsa Fifajanti-

Seiring berjalannya waktu, pemilik merk onde-onde Bo Liem di jalan niaga meninggal dunia, maka merk itupun diklaim oleh anak keturunannya, dan kini di Mojokerto Kota ada empat tempat penjual kue yang menggunakan merk Bo Liem ini.

Yang pertama tentu saja di pusat onde-onde Bo Liem dilahirkan di jalan Niaga 21 Mojokerto Kota, yang kedua ada di depan GOR Seni Majapahit, Jalan Gajah Mada. Ketiga ada di daerah pasar Tanjung, Jalan Residen Pamuji, dan yang keempat  ada di Jalan Mpu Nala. Kesemuanya ada di wilayah Kota Mojokerto.

Tentu saja masyarakat kesulitan mencari manakah onde-onde Bo Liem yang asli, karena kesemuanya menempelkan merk dagang Bo Liem.


Kreasi onde-onde dengan isi berbagai rasa, tak lagi melulu isi kacang hijau-Foto : Elsa Fifajanti-

Dari ketiga pusat jajanan yang menggunakan merek Bo Liem, hanya yang berada di jalan Mpu Nala yang langsung menunjukkan proses pembuatan onde-onde mulai dibentuk sampai digoreng hingga dikemas.

Pembeli bisa langsung menyaksikan bagaiman onde-onde Bo Liem digoreng dengan wajan raksasa yang dipamerkan di area toko.

Sumber:

b