Pemkot Mojokerto Sabet Dua Penghargaan di CNN Indonesia Award 2024
Pemerintah Kota Mojokerto menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang CNN Indonesia Award 2024 di Hotel Westin Surabaya, Rabu 25 September 2024 malam-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang CNN Indonesia Award 2024 di Hotel Westin Surabaya, Rabu 25 September 2024 malam.
Dua penghargaan itu adalah Outstanding Public Health & Work Safety Protection serta Best Digitalization Toward Smart Cities. Penghargaan ini mengukuhkan pelayanan publik Kota Mojokerto yang mantap dan juga telah menuju kota cerdas yang digital.
Atas diraihnya penghargaan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan terima kasihnya pada CNN Indonesia yang telah memotret kerja keras Pemkot Mojokerto dan memberikan apresiasi.
Tidak hanya itu, ditegaskannya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga Kota Mojokerto.
Mas Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro ikut memberikan vitamin untuk anak-anak usia Sekolah Dasar-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
“Terima kasih CNN Indonesia yang telah memotret hasil kerja kami bersama di Kota Mojokerto. Kami bersyukur bahwa layanan publik yang dilakukan Pemkot Mojokerto khususnya dalam bidang kesehatan dan juga perlindungan keselamatan kerja telah berjalan baik, prima, dan membuahkan kepuasan masyarakat. Dan memang itu adalah tujuan pengabdian kami,” ujar Ali yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut pria yang juga Sekretaris DPRD Jatim menjelaskan, diraihnya Outstanding Public Health & Work Safety Protection ini tak lepas dari predikat UHC yang diperoleh Pemkot Mojokerto setiap tahunnya sejak tahun 2017.
BACA JUGA:TP PKK Kota Mojokerto Ajak Kikis Habis Stunting
BACA JUGA:Hari Pertama Jabat Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli Gelar Apel Hingga Kunjungan ke Forkopimda
“Alhamdulillah, per satu Agustus 2024 capaian JKN kita sudah 102.16 persen, dengan total capaian 144.853 jiwa dari 141.790 penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta 89.97 persen, dan kami tidak ada tunggakan iuran PBPU,” terangnya.
Ia menyampaikan sudah menjadi komitmen bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kota Mojokerto.
“Selain memberikan jaminan kesehatan, salah satu upaya untuk memberikan kesejahteraan warga adalah dengan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga keagamaan, ketua RT/RW dan kelompok rentan,” terangnya.
Pun begitu dengan diraihnya penghargaan Best Digitalization Toward Smart Cities, menurut Ali, di era society 5.0 ini dalam memberikan kesejahteraan masyarakat juga harus didukung dengan sistem digital.
Oleh karena Pemerintah Kota Mojokerto juga telah menyiapkan infrastruktur untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai smart city.
Sumber: