Tim Pemenangan Paslon Wali Kota Mojokerto Bantah Kesulitan Rekrut Saksi di TPS
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota bersama komisioner KPU Kota Mojokerto.-Elsa Fifajanti-
Menurut Fery dalam Pemilihan serentak ini jumlah TPS di Kota Mojokerto hanya 192. Yang dua ada di LP kelas IIB di jalan tamansiswa. ‘’Kita belum memutuskan apakah di sana TPS lokasi khusus tersebut akan kita tempatkan saksi atau tidak. Yang jelas di 190 TPS kita pastikan ada saksi paslon nomor 1,’’ tandasnya.
Saat ditanya berapa besaran honor yang akan diberikan untuk saksi di TPS tersebut, Ferry menyatakan, besarannya tidak jauh saat Pemilu Legislatif 2024 lalu, sebesar Rp 500.000. ‘’Itu sudah termasuk uang makan dan transport,’’ terang Ferry
Sementara itu narahubung paslon nomor urut 2 pasangan Ning Ita-Cak Sandy, Lodis Oktafianto menyatakan timnya belum menyusun nama-nama saksi di TPS.
BACA JUGA:Pimpin Apel, Kapolres Mojokerto Kota Pastikan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Samakan Persepsi Tugas PTPS, Panwascam Magersari, Kota Mojokerto Gelar Rakernis
‘’Nanti malam, (22 Oktober 2024) kita baru akan membahasnya, maklumnya, kita kan koalisi gemuk. Jadi semua partai harus sepakat soal saksi ini termasuk honor dan sebagainya,’’ terang Lodis.
Namun Lodis menegaskan, untuk paslon nomor urut 2 ini, aka merekrut dua orang untuk masing-masing TPS. ‘’Terkait hal ini, kita akan berkoordinasi dengan KPU Kota, bagaimana kalau kita merekrut dua orang saksi di masing-masing TPS, meski surat mandatnya hanya satu,’’ ungkap Lodis.
Sumber: