Tim Panelis Debat Kedua Pilwali Mojokerto Akui Kesalahan Data, Sampaikan Permohonan Maaf
KPU Kota Mojokerto saat menggelar konferensi pers, Minggu, 10 November 2024. -Foto : Fio Atmaja-
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Mojokerto, Yahya Sachrul Wahyu Iman Asyidiq-Foto : Fio Atmaja-
Selanjutnya, KPU bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan tim panelis untuk menyikapi surat tersebut.
"Akhirnya disepakati bahwa kami akan membuat konferensi pers hari ini untuk menyampaikan klarifikasi terkait kesalahan data itu," ucapnya.
Usmuni berharap untuk kedepannya tahapan Pilkada 2024 tetap bisa berjalan secara kondusif dan damai. Ia juga mengajak masyarakat agar masyarakat Kota Mojokerto menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada 2024.
"Kami menginginkan kondisi perpolitikan di Kota Mojokerto berlangsung kondusif, lancar dan damai," pungkasnya
Sebelumnya, debat kedua Pilwali Mojokerto berlangsung di Hotel Ayola Sunrise pada Kamis, 7 November 2024.
Debat kedua ini diikuti oleh paslon nomor urut satu, Junaedi Malik - Chusnun Amin, dan paslon nomor urut dua, Ika Puspitasari - Rachman Sidharta Arisandi.
BACA JUGA:Sejumlah Rumah dan Fasum Rusak Diterjang Angin Kencang di Dawarblandong Mojokerto
Sedangkan untuk tema debat kedua ini mengusung ”Memajukan daerah menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional".
Selama proses debat kedua tersebut, Helmi Kahaf dan Sandhana Lakshmi menjadi moderator. Untuk lima panelis dalam debat kedua ini dari akademisi yakni Jarotd Hermansyah Dosen Fakultas Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Debat publik kedua dalam Pemilihan serentak 2024 di Kota Mojokerto-Foto : Elsa Fifajanti-
Dr Taufik Alamin, Dosen IAIN Kediri. Arief Setiawan Dosen Hubungan Internasional Fisip Unibraw Malang. Dr Muh Hambali, Kepala Pusat Career Development Center (CDC) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ir Zikrie Pramudia Alfarhisi Dosen Fakultas Vokasi Unibraw Malang.
Sumber: