banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Diterjang Hujan Angin, 13 Rumah Rusak dan 2 Pohon Besar Tumbang di Bondowoso

Diterjang Hujan Angin, 13 Rumah Rusak dan 2 Pohon Besar Tumbang di Bondowoso

Anggota BPBD Bondowoso bersama TNI dan Polri bahu membahu menangani puing rumah rusak dan pohon tumbang di Desa Mengen, Kecamatan Tamanan.-Foto : Faustino DS-

Bondowoso, diswaymojokerto.id-  Sebanyak 13 rumah warga rusak dan 2 pohon besar tumbang di Desa Mengen, Kecamatan Tamanan, Bondowoso Jawa Timur.  Ini terjadi akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Selasa 19 November 2024 petang.

"Tiga belas rumah warga  rusak terdiri 1 rusak tertimpa pohon tumbang, 1 rusak sedang, dan 11 rusak ringan. Meski begitu, tidak ada warga menjadi korban luka maupun meninggal," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, Rabu 20 November 2024.

Kejadian 13 rumah rusak dan 2 pohon besar tumbang di Desa Mengen, Kecamatan Tamanan ini, terang Sigit, berawal hujan intensitas rendah sekitar pukul15.00 WIB sore.

Tidak lama kemudian tiba-tiba hujan deras disertai berembus angin kencang sekitar sejam lebih.


Atap rumah warga Desa Mengen, Kecamatan Tamanan, Bondowoso rusak diterjang hujan angin.--

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso langsung menuju lokasi begitu hujan angin reda, Selasa petang kemarin  melakukan asesmen rumah rusak dan penanganan 2 pohon besar tumbang itu," terangnya.

Sigit menjelaskan, penanganan rumah rusak dan pohon tumbang di Desa Mengen, Kecamatan Tamanan berlanjut hingga Rabu 20 November 2024 pagi ini.

Anggota BPBD bersama Koramil, Polsek, dan Kecamatan Tamanan serta Pemdes Mengen membersihkan puing rumah rusak serta  memotong pohon tumbang menimpa rumah dan mengganggu akses jalan desa.

BACA JUGA:Pemkab Jember Bertekad Turunkan Stunting Melalui TPPS Berkualitas

BACA JUGA:Pjs Bupati Jember Berikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi DPRD Jember Atas R-APBD 2025

"Penanganan rumah rusak dan pohon tumbang di Desa Mengen Kecamatan Tamanan kita selesai hari ini. Sehingga, bantuan untuk warga korban bencana alam hujan angin kencang ini segera tersalurkan," jelas pejabat asal Tulungagung itu

Sumber:

b