banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Karhutla Gunung Arjuno-Welirang, Wisata Alam dan Pendakian di Mojokerto Ditutup Sementara

Karhutla Gunung Arjuno-Welirang, Wisata Alam dan Pendakian di Mojokerto Ditutup Sementara

Gerbang pendaki Watu Jengger, Jatirejo-Dok. Watu Jengger-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda kawasan Gunung Arjuno - Welirang selama seminggu terakhir  mengakibatkan dampak yang serius. 

Api yang menjalar hingga ke wilayah Pasuruan, Mojokerto, dan Malang memaksa penutupan sementara semua wisata alam dan pendakian di wilayah Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo - Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan, mengingat api yang meluas dapat mengganggu sumber mata air yang sangat penting bagi ekosistem di daerah tersebut. 

Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi menjelaskan bahwa penutupan ini sesuai dengan instruksi kepala UPT Tahura Raden Soerjo terkait kebakaran hutan yang terjadi sejak 26 Agustus 2023. Kini terus meluas hingga ke lereng Gunung Welirang pada 4 September 2023.

Sandra Devi mengatakan pihaknya perlu mengambil langkah tegas untuk memadamkan api dan mencegah dampak lebih lanjut terhadap lingkungan. 

"Kebakaran yang semakin meluas di lereng Welirang ini dikhawatirkan dapat mengganggu sumber mata air, terutama ada sungai mengarah ke Wisata Air Terjun Watu Ondo, dan kebakaran ini ada di atasnya sungai," ujar Devi saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Wisata di Mojokerto dikelola Tahura sangat banyak, diantaranya, seperti Watu Jengger, Bukit Semar, Bukit Cendono, Wisata Panorama Patung Sewu (WPPS), Watu Lumpang, Air Terjun Watu Ondo, dan Loka Wiyata Surya Buper Pacet, semuanya ditutup sementara.

Saat ini, personel dari berbagai instansi, termasuk BPBD, UPT Tahura Raden Soerjo, BNPB, TNI/Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan potensi relawan, dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman kebakaran.

"Saat ini petugas Tahura sepenuhnya fokus pada upaya pemadaman api yang belum padam hingga saat ini," tandasnya. 

Sementara penutupan wisata akan berlangsung sampai hasil evaluasi lebih lanjut dapat dilakukan. Sedangkan untuk kapan dibukanya kembali wisata alam dan pendakian akan ditentukan berdasarkan hasil pemadaman dan evaluasi lanjutan.

Pihak Tahura Raden Soerjo juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terlibat dalam upaya pemadaman api yang terjadi di Gunung Arjuno - Welirang. (*)

Sumber:

b