Terpilih Secara Aklamasi, Imam Suyono Resmi Nahkodai Koni Kabupaten Mojokerto Periode 2024 - 2029

Musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) Koni Kabupaten Mojokerto berlangsung di RM Den Bei, Pungging, Mojokerto.-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Imam Suyono akhirnya terpilih secara aklamasi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Mojokerto periode 2024 - 2029.
Ia merupakan calon tunggal ketua Koni pada Musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) digelar di Rumah Makan Den Bei, Pungging, Mojokerto, Kamis, 19 Desember 2024.
"Kami optimis bisa membawa perubahan lebih baik pada prestasi masing-masing cabang olahraga. Terimakasih pemimpin Koni sebelumnya, saya harus melanjutkan hari esok lebih baik dari hari ini," ucapnya saat memberikan sambutan.
Menurutnya, menjadi ketua Koni bukanlah untuk mencari pekerjaan, melainkan sebuah pengabdian. Selain itu, organisasi Koni tidak bisa berjalan tanpa adanya pengurus cabor.
"Kami berjanji akan memberikan suport penuh kepada para cabor, dan untuk menuju prestasi dasar utama adalah organisasi, tidak bisa jalan tanpa adanya pengurus cabor," bebernya.
Suasana Musorkab Mojokerto 19 Desember 2024-Foto : Fio Atmaja-
Mantan Ketua Askab PSSI Kabupaten Mojokerto itu mengatakan, pada masa pemerintahan bupati terpilih bisa bersinergi secara penuh, terlebih ada tokoh ulama K.H. Asep Saifuddin Chalim yang dianggap selalu memberikan bimbingan dan arahan.
"Kami berjanji dalam memimpin Koni kedepan tidak berani bermain-main dengan anggaran. Seluruh anggaran sudah sesuai dengan pos masing-masing, disalurkan dengan penuh transparan dan profesional," tegasnya.
BACA JUGA:DWP Kabupaten Mojokerto Serahkan Penghargaan e-Reporting kepada Perangkat Daerah
BACA JUGA:Pembentukan UPTD PPA Kota Mojokerto Mendapat Apresiasi Pemprov Jatim
Ia menyebut, semua pegiat olahraga di Bumi Majapahit ini merupakan keluarga, terlebih para cabor yang ada pada naungan Koni.
"Wajarnya seorang keluarga satu sama lain harus tetap menjunjung persatuan dan sama-sama saling suport untuk maju," tambahnya.
Sumber: