Baznas Luncurkan BMD, Siap Pinjamkan Modal Usaha Tanpa Bunga
Muhammad Sholeh, dari Divisi Bank Zakat Baznas RI-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, disway mojokerto.id – Kabar baik bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Mojokerto. Awal tahun 2025 mendatang, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Baznas Kota Mojokerto akan meluncurkan program Baznas Microfinance Desa (BMD).
Program ini dirancang untuk memberikan pinjaman modal usaha lunak tanpa bunga untuk mendukung pengembangan UMKM.
BMD Kota Mojokerto, yang berlokasi di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, saat ini tengah melakukan proses rekrutmen untuk posisi Manager, Account Officer (AO), dan tenaga administrasi sebagai bagian dari persiapan operasional.
Muhammad Sholeh, dari Divisi Bank Zakat Baznas RI, mengungkapkan bahwa BMD Kota Mojokerto menjadi cabang BMD kelima di Jawa Timur.
“Secara nasional, BMD ini adalah yang ke-26. Namun, di Jawa Timur baru ada lima, yaitu di Kota Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sampang, dan kini di Kota Mojokerto,” ujar Sholeh, Selasa 24 Desember 2024
Sholeh menjelaskan, BMD Kota Mojokerto akan mendapatkan dana senilai Rp1 miliar dari Baznas RI. Dana tersebut akan disalurkan kepada para pelaku usaha dalam bentuk pinjaman modal usaha sebesar Rp1 juta hingga Rp3 juta dengan tenor angsuran hingga 12 bulan.
“Pinjaman ini diperuntukkan bagi mustahik yang memiliki usaha dan membutuhkan modal. Selain itu, kami juga memberikan pendampingan dan pelatihan untuk memastikan UMKM dapat bertahan dan bersaing,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini bertujuan membantu masyarakat lepas dari jerat rentenir sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan melalui program ekonomi produktif.
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu 2024, Pemkab Mojokerto Gelar Upacara dengan Peserta Kesemuanya Perempuan
BACA JUGA:Pemuda Mojokerto Nekat Terjun ke Sungai Brantas, Diduga Karena Putus Cinta
Sementara itu Ketua Baznas Kota Mojokerto, Dwi Hariadi, menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI atas kepercayaan mendirikan BMD di Kota Mojokerto.
“Kehadiran BMD ini adalah angin segar bagi UMKM Kota Mojokerto. Program ini akan memperkuat ekonomi masyarakat desa dan kelurahan melalui akses pembiayaan produktif,” ujar Dwi.
Ia juga berharap Pemkot Mojokerto dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan BMD agar dapat menjadi lembaga yang sehat dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kami membutuhkan sinergi dengan Dinsos P3A serta Diskopukmperindag sebagai mitra strategis untuk bersama-sama mendorong keberhasilan BMD Kota Mojokerto demi kemajuan ekonomi lokal,” tutupnya.
Sumber: