Jelang Realisasi Program Makan Bergizi Gratis, Kota Mojokerto Masih Belum Terima Juknis

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Program makan bergizi gratis yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025. Namun, hingga saat ini Pemkot Mojokerto belum menerima petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. 

Program makan bergizi gratis digagas Presiden RI Prabowo Subianto dimulai tahun 2025 ini lalu bagaimana dengan kesiapan  Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto memiliki kewenangan mempersiapkan para siswa pada Program makan bergizi gratis. 

"Kami belum tahu pasti seperti apa, masih menunggu juknis dari pusat. Namun, kalau dari Badan Gizi Nasional (BGN) kayaknya program pemerintah saat ini masih evaluasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Sabtu, 4 Januari 2024. 

Ruby menyebut, Pemkot Mojokerto sendiri sudah menyiapkan sekitar 3.500 anak sekolah itu terdiri dari, TK, SD, SMP, SMA, stunting, dan ibu hamil. 

BACA JUGA:Kadisnak Jatim : Sedikitnya 800 Sapi di Wilayah Jatim Terinfeksi Wabah PMK

BACA JUGA:Masa Pendaftaran PPPK Tahap Dua di Mojokerto Diperpanjang sampai 7 Januari

"Itu nantinya melalui satu catering yang ditunjuk oleh BGN, kami kemarin pas zoom dapat penjelasan dari BGN seperti itu," ujarnya. 

Berdasarkan rencana pemerintah pusat, program ini akan diwakili setiap provinsi. Hingga saat ini ia belum mengetahui apakah Kota Mojokerto termasuk daerah dipilih menjalankan atau tidak.

"Kami sebelumnya juga sudah jalan uji coba dulu beberapa kali dengan beberapa sekolah," jelasnya.

Sebelumnya, dalam program ini Pemkot Mojokerto menganggarkan Rp 10 miliar, namun hanya untuk SD, dan SMP saja. Dari hasil evaluasi kemarin, ia menghitung dalam penerapan akan dilakukan dalam satu minggu satu kali pas hari Selasa. 

"Anggaran kami harus melalui E katalog jadi E katalog yang masuk ke katalog ada 30 catering mungkin yang berdekatan kami manfaatkan. Misalnya wilayah Wates ada berapa katering yang menangani SD di sana," tambahnya.

Sumber: