Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Bupati Mojokerto Resmikan Dapur SPPG, Perluas Sasaran Makan Bergizi Gratis

Bupati Mojokerto Resmikan Dapur SPPG, Perluas Sasaran Makan Bergizi Gratis

Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Randubango, Mojosari-dok Kominfo Kabupaten Mojokerto for DiswayMojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di di Gedung Badan Gizi Nasional SPPG Randubango, Mojosari, Sabtu, 30 Agustus 2025, siang. Peresemian sekaligus menandai kesiapan Kabupaten Mojokerto memperluas sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pada kesempatan itu, Gus Barra, panggilan akrab bupati, berharap program MBG ini ke depannya nanti bisa berdampak positif bagi masyarakat. ‘’Yaitu meningkatkan pemenuhan gizi bagi anak-anak atau para murid yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa,’’ katanya.

Bupati juga menilai pemenuhan kebutuhan dan nutrisi pada anak akan sangat berpengaruh untuk pertumbuhan fisik, maupun perkembangan kapasitas otak pada anak. ‘’Program ini hasilnya tidak bisa dilihat secara instan,’’ tambahnya.


Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, meresmikan dapur SPPG di Randubango, Mojosari. Persemian itu sekaligus mempurluas jangkauan pelayanan program Makan Bergizi Gratis-dok Kominfo Kabupaten Mojokerto for DiswayMojokerto-

Dia mneyebutkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah investasi jangka panjang untuk anak-anak. ‘’Kecerdasan anak kita tegak lurus dengan kebutuhan gizi anak kita,’’ jelasnya.

BACA JUGA:‘Panggil Aku Ayah’, Film Penuh Tawa dan Tangis, Sajikan Kisah Keluarga yang Menyentuh

BACA JUGA:Momentum Presiden Prabowo

Seperti diketahui, program MBG berada dalam naungan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bekerja sama dengan yayasan sosial untuk penyalurannya. Gus Barra berpesan kepada yayasan pelaksana, yaitu Yayasan Santana Andalan Nglonggongan, agar penyalurannya bisa berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Karena selain bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi yang tepat pada anak, MBG juga bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi angka 'stunting'. ‘’Kita ingin pemberian gizi ini benar-benar bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak penerima program MBG dari Yayasan Santana Andalan Nglonggongan, karena ini juga penting untuk memutus mata rantai stunting," pintanya.

Bupati juga mengimbau peserta peresmian Dapur SPPG yang hadir agar mendukung program MBG bersama-sama. ‘’Ini demi masa depan SDM NKRI dan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan Makmur,’’ jelasnya.


Bupati Mojokerto berharap program MBG di Mojokerto benar-benar efektif tepat sasaran. -dok Kominfo Kabupaten Mojokerto for DiswayMojokerto-

Karena itu dia mengajak semua pihak untuk mendukung agar program MBG bisa berjalan dengan baik di Kabupaten Mojokerto. ‘’Kami yakin program ini dijalankan agar generasi kita kedepan menjadi SDM yang unggul, utuh, dan mampu bersaing di kancah global,’’ sahutnya.

BACA JUGA:Ratusan Ojol Mojokerto Aksi Solidaritas dan Doa bersama untuk Affan di Polres Mojokerto Kota

Dalam acara yang dihadiri perwakilan sekolah itu, bupati menjelaskan, dapur SPPG juga untuk memastikan masyarakat mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan sehat. ‘’Terutama anak-anak, ibu hamil, dan menyusui,’’ sambungnya.

Peresmian dapur SPPG Randubango tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda Kabupaten Mojokerto, seperti Komandan KODIM 0815/Mojokerto, Letnan Kolonel Inf Rully Noriza dan Polres Mojokerto yang diwakilkan Kapolsek Mojosari, Kompol Purnomo, A.Md., S.H.

Sumber:

b