KPU Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

 

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2025, Jumat, 3 oktober 2025. Langkah itu merupakan bagian upaya memastikan akurasi data pemilih menjelang tahapan Pemilu mendatang.

Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Mojokerto, Ahmad Febrianto, me ngatakan, pleno pemutakhiran data pemilih secara rutin dilaksanakan setiap 3 bulan. ‘’Hari ini merupakan pleno ke 3 pada triwulan III,’’ katanya.

Pemutakhiran digelar tiap 3 bulan sebagai antisipasi kalua ada perubahan data pemilih. ‘’Ada perubahan data pemilih, seperti mutasi keluar dan masuk, serta penambahan pemilih baru,’’ tambahnya.

KPU Kabupaten Mojokerto melakukan rapat pleno pemutakhiran data pemilih pada triwuan ke 3.-andung - disway mojokerto-

Seluruh perubahan yang terjadi itu, baik mutasi keluar masuk, dan penambahan pemilih baru, akan dilakukan input. ‘’Ini akan digunakan sebagai dasar pembaruan di triwulan berikutnya,’’ tuturnya.

BACA JUGA:Gelar Pemeriksaan Setempat Kasus Korupsi Kapal TBM, Hakim PN Tipikor Soroti Kerusakan pada Konstruksi

Febri menyebutkan, perubahan data pada periode triwulan ke 3 ini tidak terlalu signifikan, karena jumlah pemilih yang keluar dan masuk relatif seimbang. ‘’Sehingga fluktuasi tidak menunjukkan lonjakan besar,’’ paparnya.

Dia juga menjelaskan tentang data pemilih baru yang didominasi pemilih pemula yang baru mendapatkan KTP. Selain itu ada juga anggota TNI dan Polri yang telah purna tugas, sehingga memiliki hak pilih.

Perubahan-perubahan data tersebut, lanjutnya, akan terus diperbarui sesuai kondisi yang ada hingga nanti mamasuki tahapan pemilu. “Dari 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, pergerakan data merata karena adanya perpindahan penduduk, penambahan pemilih baru, dan kematian,’’ jelasnya.

Sementara Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Deni Mustofa, memberikan catatan terhadap hasil pleno tersebut. Dia mengatakan, Bawaslu akan terus mendorong KPU agar lebih cermat dalam proses pemutakhiran data pemilih.

BACA JUGA:Hanya 9 yang Mempunyai Izin Resmi, Ratusan Tambang Ilegal di Mojokerto Mengancam Lingkungan

BACA JUGA:Pertunjukan Drown, Penampilan Opick dan Tausyiah Gus Kautsar Warnai Pucak PRB di Mojokerto

‘’Kami selaku Bawaslu memberikan salam perbaikan, karena di lapangan masih banyak masyarakat yang sebenarnya sudah tidak ada atau telah meninggal dunia, tetapi masih tercatat dalam DPT. Ini harus segera dibersihkan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” tegas Deni.

KPU Kabupaten Mojokerto menegaskan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan merupakan langkah krusial. Hal itu untuk memastikan transparansi dan akurasi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu mendatang. Proses tersebut akan terus dilakukan secara konsisten setiap triwulan hingga memasuki masa penetapan resmi.

Sumber: