Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Warga Pacet Mojokerto Serbu Pasar Murah, Harga Sembako Jauh di Bawah HET

Warga Pacet Mojokerto Serbu Pasar Murah, Harga Sembako Jauh di Bawah HET

Gubernur Jawa Timur meninjau pasar murah di Bunderan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dalam waktu singkat sembako yang dijual habis dibeli warga. Harga sembako lebih rendah dari HET-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Pemprov Jawa Timur menggelar pasar murah di Bundaran Pacet, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Minggu, 21 September 2025 sore. Kegiatan ini diserbu warga karena sembako dijual jauh lebih murah dari harga eceran tertinggi (HET).

Beras SPHP yang sesuai HET Rp 12.500 per kilogram dilepas hanya Rp 11.000. Gula Aidifood turun dari Rp 17.500 menjadi Rp14.000 per kilogram.

Minyak goreng merek Kita dijual Rp13.000 per liter, lebih murah dari HET Rp16.800. Bahkan daging ayam yang biasanya Rp42.000 per kilogram dilepas Rp33.000, sedangkan telur ayam ras dijual Rp22.000 per kilogram, lebih rendah dari harga normal Rp27.000–Rp30.000.


Pasar Murah di Pacet diserbu masyarakat karena harga barang-barang murah di bawah HET-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus mengendalikan inflasi. ‘’Setiap titik pasar murah selalu kami sertakan produk UKM setempat. Jadi masyarakat mendapat sembako murah, sementara UKM memperoleh pasar,” ujarnya.

BACA JUGA:Akses Terbatas, Jembatan Pagerluyung Mojokerto Bakal Mendapatkan Perbaikan Tahun 2026

BACA JUGA:Masih Populer, Kedai Homy Tawarkan Nuansa Jawa-Modern di Mojosari

Lokasi di Bundaran Pacet dipilih bertepatan dengan wisuda Yayasan Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Desa Kembangbelor. Menurutnya, momen ini membuat jangkauan pasar murah lebih luas. ‘’Kami akan terus memaksimalkan pasar murah agar beras, gula, minyak, dan telur bisa dijual dengan harga terjangkau serta stabil di pasaran,” tambahnya.

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menyebut pasar murah menjadi instrumen penting menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. ‘’Buktinya masyarakat sangat antusias. Selain di Pacet, pasar murah juga digelar di 18 kecamatan Mojokerto,” katanya.

Salah satu warga, Nur’aini (35), mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Senang sekali ada pasar murah seperti ini. Harganya jauh lebih murah. Kalau bisa sering-sering diadakan,” pungkasnya.

Untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan inflasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perdagangan Jawa Timur menggelar pasar murah di kawasan Bundaran Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 21 September 2025.

BACA JUGA:World Cleanup Day Indonesia di Mojokerto, Masyarakat Bersihkan Sampah di TPS Liar di Pungging

BACA JUGA:Kenalan dengan Kombucha, Teh Fermentasi yang Jadi Tren Minuman Sehat

Acara yang menjadi bagian dari program pengendalian harga ini dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

Sumber:

b