ucapan pelantikan wali kota - bupati  - disway moj

Pemkab Mojokerto Siapkan Anggaran BTT untuk Tangani Jembatan Putus di Kutorejo

Pemkab Mojokerto Siapkan Anggaran BTT untuk Tangani Jembatan Putus di Kutorejo

Kondisi jembatan yang putus di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kutorejo, Mojokerto.-Foto : istimewa-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Pemkab Mojokerto akan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) telah direncanakan dalam APBD 2025 menangani jembatan putus di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kutorejo. Langkah ini diambil sebagai upaya cepat untuk memastikan akses masyarakat tetap terjaga.

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan, BTT digunakan untuk penanganan darurat, sementara perbaikan permanen akan dianggarkan dalam P-APBD 2025.

"Setelah penanganan darurat memanfaatkan BTT, baru pada P-APBD 2025 kami upayakan anggaran untuk pembangunan permanen. Prinsipnya, bagaimana pemerintah hadir dan memastikan akses masyarakat tidak terganggu, terutama menjelang Lebaran," ujarnya, Minggu, 17 Maret 2025.

Gus Barra (sapaan akrabnya) menegaskan, penanganan jembatan penghubung antar dua dusun akan dilakukan secepatnya dan ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idulfitri.


Bupati Mojokerto bersama OPD saat meninjau langsung jembatan putus di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kutorejo-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

"Untuk sementara, kami akan buatkan jembatan darurat agar masyarakat tetap bisa melintas. Setelah itu, kami akan membangun jembatan secara permanen," ungkapnya.

Menurutnya, jembatan ini menjadi sarana vital bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan ketika aktivitas warga meningkat.

"Kami targetkan sebisa mungkin sebelum Lebaran, jembatan darurat sudah selesai sehingga akses masyarakat tidak terganggu," tegasnya.

BACA JUGA:Petugas Temukan 13 Tempat Hiburan Masih Beroperasi Saat Ramadan di Mojokerto

BACA JUGA:Antispasi Kemacetan di Kota Mojokerto Saat Ramadan, Petugas Gelar Patroli di Pusat Keramaian

Dalam kunjungannya, Gus Barra didampingi oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, pada Minggu, 16 Maret 2025 untuk meninjau langsung kondisi jembatan yang ambruk. 

Sebelumnya, jembatan penghubung antar Dusun Wonokerto dan Dusun Sumberkembar tersebut putus pada Sabtu, 15 Maret 2025 malam. Ambruknya jembatan itu diakibatkan curah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sehingga berdampak pada peningkatan debit air sungai.

Sumber:

b