Balita 3 Tahun di Mojokerto Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
TKP korban tenggelam sudah di pasang garis polisi.-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Seorang balita berinisial SH (3) meninggal dunia setelah tercebur ke dalam kolam ikan di Desa Jambuwok, Trowulan, Mojokerto, pada Senin, 17 Maret 2025. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Dari informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Korban, yang diketahui merupakan warga Kecamatan Sooko, datang ke lokasi bersama dua orang temannya.
Kolam tempat kejadian merupakan bekas kolam pancing telah dialihfungsikan menjadi kolam ikan ketahanan pangan milik pemerintah desa (Pemdes) Jambuwok.
Kolam tersebut memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter dan luas 10x10 meter persegi. Meskipun sekeliling kolam sudah ditutup dengan papan kayu, korban diduga terpeleset saat bermain di tepian kolam hingga tercebur.
Lokasi Balita 3 tahun tenggelam-Foto : Fio Atmaja-
Ketiganya menuju kolam pancing tersebut berjarak sekitar 1 KM dari rumah korban berjalan kaki. Ketiganya bermain di kolam pancing diduga tanpa pengawasan orang tua.
Korban bermaksud mengambil boneka ada di kolam pancing tersebut diduga terpeleset dan tenggelam. Kedua teman korban mengetahui langsung kembali pulang menyampaikan hal tersebut.
Orang tua korban dan sejumlah warga Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto datang ke lokasi kejadian. Korban ditemukan tenggelam di dalam kolam pancing tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Dian Husada di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Motor di Lokasi Kecelakaan di Mojokerto
Namun saat sampai di IGD rumah sakit yang berada di jalur nasional tersebut, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Ruang IGD RS Dian Husada, Ari Juniardi, mengungkapkan, korban dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dalam kondisi sudah membiru dan meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Kolam ikan tempat balita 3 tahun tenggelam dipasang garis polisi-Foto : Fio Atmaja-
"Saat tiba di rumah sakit pukul 13.57 WIB, korban sudah dalam kondisi meninggal dengan tanda-tanda kebiruan. Diduga korban terlalu banyak menelan air," ujarnya.
Sumber:
- Share:
