Jelang Perayaan Nyepi 2025, Umat Hindu di Mojokerto Gelar Melasti di Petirtaan Jolotundo

Suasana hening saat prosesi sembahyang umat Hindu dalam upacara Melasti. -Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi, ratusan umat Hindu dari Mojokerto menggelar prosesi penyucian diri atau Melasti di Petirtaan Jolotundo, Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, Minggu, 23 Maret 2025 pagi.
Upacara Melasti ini dilakukan sebagai bentuk pembersihan diri menjelang pelaksanan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 atau Tahun Baru Saka 1947.
Ratusan umat Hindu tersebut berasal dari tujuh pura yang tersebar di Mojokerto Raya, yakni satu pura di Kota Mojokerto, serta enam pura lainnya di wilayah Kabupaten Mojokerto, meliputi tiga pura di Gondang, satu di Mojosari, dan dua di Pungging.
Sebelum memasuki Petirtaan Jolotundo, umat terlebih dahulu melakukan Kirab Jumpana dan Persembahyangan Khidmat Prosesi Melasti diawali dengan kirab jumpana menuju Petirtaan Jolotundo.
Kompak : Ibu - ibu turut serta dalan prosesi Melasti. -Foto : Fio Atmaja-
Umat mengusung puluhan jumpana – wadah sesaji – yang kemudian diletakkan di bibir petirtaan sebagai sarana persembahyangan.
Setelah itu, ratusan umat dengan khidmat mengikuti prosesi peribadatan di altar candi Jolotundo. Upacara diselenggarakan di kaki Gunung Penanggungan ini diwarnai suasana penuh ketenangan dan spiritualitas
BACA JUGA:Monyet Lepas di Ngoro Mojokerto, Cakar Anak Pemilik dan Dievakuasi Petugas Damkar
BACA JUGA:Satlantas Polres Mojokerto Petakan Jalur Kemacetan dan Kecelakaan Jelang Arus Mudik Idul Fitri 2025
Usai persembahyangan, umat Hindu membersihkan sampah di area candi sebelum meninggalkan lokasi, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Ketua Panitia Melasti Mojokerto Raya, Bayu Trisad, menjelaskan, upacara Melasti merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi atau Catur Brata Penyepian, yang bertujuan membersihkan diri dan lingkungan sebelum menjalani penyepian.
Prosesi kirab ratusan umat Hindu menuju Petirtan Jolotundo. -Foto : Fio Atmaja-
"Melasti ini diawali dengan pembersihan, baik badan maupun perlengkapan yang ada di lingkungan pura. Sebelum melakukan penyepian, kami melakukan pembersihan terlebih dahulu," ujarnya.
Setelah prosesi Melasti, umat Hindu akan melanjutkan rangkaian upacara Tawur Agung Kesanga, yang rencananya akan digelar di pura masing-masing pada 29 Maret 2025.
Sumber: