Bamboo Softcase, Kerajinan Berbahan Dasar Bambu Unik dan Khas Asli Mojokerto.

Bersama dengan istri dan anak semata wayangnya (Raka, saat ini kuliah di UPN Surabaya, selama 3 tahun lebih melakukan eksperimen dan riset untuk dapat mewujudkan impian dan angan-angan itu.

"Bambu rekayasa kami ini, saya beri nama Bamboo Softcase. Sesuai namanya, lembaran bambu tipis ini lentur dan kokoh,’’ kata Masrukhan.

BACA JUGA:Komisi VII DPR RI Bangga dan Apresiasi IKM serta Industri Batik di Kota Mojokerto

BACA JUGA:Pohon Bulu di Trawas Tumbang, Akses Menuju Petirtaan Jolotundo Sempat Tertutup

Melalui tahapan proses yang  rumit sehingga hasil rekayasa bambu ini bisa untuk bahan berbagai macam produk seperti tas, dompet, mug, tumbler, dan lain-lain. Bamboo Softcase / bambu lentur ini bisa diaplikasi layaknya membuat aneka kerajinan yang terbuat dari kulit.

Masrukhan menambahkan,  proses pengolahan dari bambu batangan hingga menjadi lembaran Bamboo Softcase melalui 11 tahapan. 

Seluruh tahapan proses tersebut,  rekayasa natural tanpa ada unsur kimia jenis bahan berbahaya dan beracun (B3) di dalamnya. 

Tetangga Masrukhan yang membantu sebagai tenaga borongan-Foto : Andi Rohman-

Untuk pengerjaannya,  selain dikerjakan sendiri dengan Istri dan anaknya, Masrukhan juga mempekerjakan tetangganya. Saat ramai pesanan, Masrukhan bisa mempekerjakan 7 sampai 10 orang tetangganya dengan sistem borongan. 

Masrukhan sendiri pada awalnya adalah seorang pelukis. Sudah sekitar 30 tahun dia menekuni dunia seni itu. Kreativitas dan jiwa seninya terus berkembang hingga di tahun 2019, bersama istri dan anaknya mengembangkan usahanya dengan membuat kerajinan Food Model. 

Dengan memanfaatkan sampah plastik dan sampah lainnya, dipadukan dengan jiwa seninya, maka terciptalah karya kerajinan "dummy" Food Model tersebut. 

Mata kita bisa "tertipu" oleh penampilan Food Model karya Masrukhan. Banyak yang mengira memang benar-benar makanan karena tampilannya yang benar-benar mirip dengan makanan aslinya.

Finishing dan hasil pengerjaan Food Model-Foto : Andi Rohman-

Mengenai Bamboo Softcase, segala effort yang dicurahkan sejak 2019, akhirnya berbuah manis. Tahun 2024, tepatnya 7 Juni 2024, tonggak awal penemuannya hingga dia memperoleh sertifikat Hak Cipta / Surat Pencatatan Ciptaan dari Kemenkumham Republik Indonesia tertanggal 29 November 2024.

Dengan diperolehnya sertifikat tersebut, semakin meningkat keinginan Masrukhan sekeluarga untuk lebih banyak menghasilkan karya ciptanya melalui Bamboo Softcase ini. 

Sumber: