ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

Penampilan Drama Kolosal Buka Upacara Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke - 732

Penampilan Drama Kolosal Buka Upacara Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke - 732

Drama kolosal penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit. -Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Upacara peringatan hari jadi ke - 732 Kabupaten Mojokerto digelar di halaman Pemkab Mojokerto, Jumat, 9 Mei 2025. Dalam kegiatan tersebut dibuka dengan drama kolosal penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit. 

Penampilan drama tersebut dilakukan oleh siswa - siswi SMPN dan SDN di Kabupaten Mojokerto. 

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, mengatakan, peringatan hari jadi tahun ini mengusung tema besar "Bersatu untuk Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur". 

"Kabupaten Mojokerto baru saja melewati rangkaian pemilu, pileg, hingga pilkada. Saat ini saatnya kembali bersatu, bersama-sama menjalankan visi dan misi pembangunan Kabupaten Mojokerto 2025–2030," ungkapnya.

Gus Barra (sapaan akrab, red) memaparkan capaian program kerja dalam kurun waktu 100 hari masa pemerintahannya. Beberapa diantaranya adalah program Universal Health Coverage (UHC) di bidang kesehatan, pemberian insentif bagi guru TPQ, pembangunan rumah tidak layak huni di Kecamatan Kemlagi dan Mojoanyar, serta renovasi sekolah-sekolah di bawah naungan Kabupaten Mojokerto.


Potongan adegan drama kolosal Raden Wijaya menjadi Raja Majapahit-Foto : Fio Atmaja-

"Program SuJu atau Susu Jumat sebagai pendamping gizi anak-anak juga sudah berjalan. Alhamdulillah, beberapa janji kampanye sudah terealisasi semua," katanya. 

Selama hampir satu jam, para undangan disuguhi drama kolosal menceritakan tentang penobatan pendiri Kerajaan Majapahit pada tahun 1293. 

Raden Wijaya merupakan menantu Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Setelah Kertanegara tewas akibat pemberontakan Jayakatwang dari Kediri pada tahun 1292, Raden Wijaya melarikan diri dan mencari perlindungan ke Madura. 

BACA JUGA:Seru ! Dialog Virtual Gus Barra dengan Kades dalam HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Kesaksian Palsu, Saksi Memberikan Penyataan Mengejutkan

Ia diterima Adipati Arya Wiraraja. Dengan dukungan Arya Wiraraja, Raden Wijaya mengaku tunduk pada Jayakatwang dan diberi sebidang hutan di daerah Tarik. Di sinilah ia mulai membangun desa yang kemudian dinamakan Majapahit, diambil dari nama buah Maja yang rasanya pahit dan banyak ditemukan di sana.


Beberapa adegan Drama Kolosal-Foto : Fio Atmaja-

Pada saat itu, pasukan Mongol dari Dinasti Yuan (Tiongkok), yang dikirim oleh Kubilai Khan, datang ke Jawa untuk menghukum Kertanegara karena telah menghina utusan mereka. Raden Wijaya memanfaatkan momen ini dan bekerja sama dengan pasukan Mongol untuk menyerang Jayakatwang. Setelah Kediri jatuh dan Jayakatwang tewas, Raden Wijaya kemudian berbalik menyerang pasukan Mongol.

Sumber:

b