Menjaga Keamanan Obat untuk Lansia Lewat Transformasi Layanan Farmasi Klinik

Menjaga Keamanan Obat untuk Lansia Lewat Transformasi Layanan Farmasi Klinik

Di usia lanjut harus tetap sehat-Foto : Jurnal Kesehatan Unair-

Surabaya, diswaymojokerto.id - Jumlah penduduk lanjut usia meningkat pesat dengan bertambahnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia. Pada tahun 2030, hampir satu per lima warga Indonesia akan berusia lebih dari 60 tahun.

Hal tersebut menjadi kabar baik dan menimbulkan persoalan baru. Prof Dr apt Yulistiani Dra MSi menjawab tantangan tersebut dalam karya ilmiahnya.

Guru besar bidang ilmu farmasi klinik geriatri itu menyebut penggunaan obat pada lansia perlu perhatian khusus.

Seiring bertambahnya usia, perubahan fisiologis tubuh membuat respons terhadap obat berbeda. Lansia dengan lebih dari satu penyakit harus mengkonsumsi banyak jenis obat sekaligus.

Risiko interaksi antar obat, efek samping, bahkan kesalahan penggunaan obat dapat terjadi. Oleh karena itu, sistem pelayanan kesehatan termasuk pelayanan farmasi perlu bertransformasi agar bisa lebih aman dan tepat sasaran.


Prof Dr apt Yulistiani Dra MSi menjawab tantangan tersebut dalam karya ilmiahnya.-Foto : Istimewa-

“Saat ini, terdapat pergeseran paradigma perawatan pasien lanjut usia. Tidak hanya berfokus pada perawatan penyakit biologis, tapi harus seimbang terhadap manajemen penyakit dan kerentanan biososial pasien,” katanya, seperti dikutip dari Kominfo Jatim, di Surabaya, pekan lalu

Pelayanan farmasi klinik geriatri ideal terwujud melalui tiga pilar utama. Pertama, kebijakan dan regulasi yang mendukung peran farmasis klinik dalam tim pelayanan kesehatan.

Kedua, peningkatan kompetensi farmasis melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi digital dan sistem informasi kesehatan.

Ketiga, sistem informasi terintegrasi membantu dalam memantau terapi, mendeteksi dini risiko efek samping, dan memberikan data yang akurat kepada tenaga medis.


Para lansia harus tetap produktif dan sehat-Foto : Jurnal Kesehatan Unair-

“Dengan transformasi layanan klinik dapat mencapai beberapa manfaat signifikan dalam meningkatkan keamanan terapi obat pada pasien lanjut usia,” tuturnya.

Pendekatan yang lebih komprehensif dan integratif layanan farmasi klinik geriatri sangat diperlukan. layanan farmasi klinik geriatri tidak hanya berbicara soal obat yang dibagikan, tapi juga harus menilai kebutuhan, memantau hasil, dan memberikan edukasi secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Tanam 1000 Pohon di Ultah Ke-3 Veenuz Trawas , Bupati Mojokerto Sebut Investasi Masa Depan

Sumber:

b