Hari Kedua Operasi SAR di Pantai Pancer Door Pacitan, Dua Korban Asal Mojokerto Ditemukan

Proses pemakaman korban laka air di Pacitan yang dimakamkan di Dusun Santren, Kedungmaling, Sooko, Mojokerto.-Foto : Istimewa-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Operasi pencarian korban tenggelam asal Mojokerto di Pantai Pancer Door, Pacitan memasuki hari kedua pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Dalam operasi ini, tim SAR berhasil menemukan dua jenazah korban yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat rekreasi keluarga.
Korban kedua yang ditemukan adalah AA, anak kandung dari pengasuh Ponpes Riyadul Qur’an, Gus Samsudin.
Jenazah ditemukan oleh tim penyelam di area lokasi tenggelamnya korban. Sementara itu, korban ketiga yang ditemukan pada pukul 16.02 WIB adalah AS, keponakan dari almarhumah Asmil Mukaromah, istri Gus Samsudin.
BACA JUGA:Remaja di Mojokerto Diamankan Polisi Karena Kedapatan Bawa Sabu Seberat 61,98 gram
“Jenazah AA diberangkatkan dari Pacitan ke Mojokerto menggunakan ambulans Pondok Tremas. Sementara AS dibawa ke RSUD Pacitan, kemudian dimandikan dan disalatkan di Pondok Tremas sebelum dipulangkan ke rumah duka di Kedungmaling,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Sabtu, 21 Juni 2025.
Pencarian korban dilakukan menggunakan 4unit perahu karet milik BPBD Pacitan (2 unit), Basarnas, dan Polairud. Tim gabungan juga melibatkan 12 penyelam dari Basarnas dan anggota TNI Koramil Pacitan.
Hari kedua pencarian korban laka air di Pantai Pancer Door, Pacitan, tinsar temukan dua dua korban. -Foto : Istimewa-
Operasi pencarian dibagi dalam empat SRU terdiri dari SRU 1 dari LCR Basarnas dan SAR MTA untuk penyisiran perairan Pantai Gelon.
SRU 2 Polairud menyisir perairan selatan Pancer Door dan seputar Teluk.
SRU 3 LCR BPBD menyisir lokasi kejadian dan melakukan penyelaman oleh personel Basarnas dan TNI, dan SRU 4 melakukan pemantauan dari darat.
Sebelumnya, pada Jumat, 20 Juni 2025, satu keluarga asal Mojokerto yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Qur’an, Gus Samsudin, terseret ombak saat berwisata di Pantai Pancer Door. Asmil Mukaromah, istrinya, telah ditemukan meninggal lebih dahulu.
BACA JUGA:Keluarga Asal Kedungmaling, Sooko Mojokerto Alami Kecelakaan Laut di Pacitan
Sumber: