banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Cabor Esport Kabupaten Mojokerto Matangkan Persiapan Atlet untuk Persiapan Tahun Depan

Cabor Esport Kabupaten Mojokerto Matangkan Persiapan Atlet untuk Persiapan Tahun Depan

Tim Esport Kabupaten Mojokerto asah mental atlet untuk tatap kejuaraan tahun depan. -(Foto : Fio Atmaja)-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Kejuaraan Porprov Jatim VIII memang telah usai, namun Cabang olahraga Esport Indonesia (ESI) Mojokerto tengah mematangkan tim guna persiapan tahun depan.

Usai gelaran tersebut, seluruh pemain ESI Kabupaten Mojokerto dikembalikan ke klub dan sekolah. Mereka bakal kembali dipanggil untuk mempersiapkan diri jelang turnamen seperti kejurprov pertengahan tahun depan.

Baca Juga: Tim Esport Mojokerto Kembali Raih Emas di Porprov VIII Jatim


"Pematangan tim guna pembinaan jangka panjang menghadapi Kejurprov 2024, dan Porprov 2025," ucap Ketua Harian Pengkab ESI Mojokerto Sena Sangga Renata.

Sena mengatakan bahwa nantinya pihaknya akan menyeleksi ulang gamer Mobile Legends (ML) dan Free Fire (FF).

"Seleksi ulang game ML dan FF bakal dilakukan Januari tahun depan," terangnya.

Menurutnya hal itu dilakukan menyusul hasil evaluasi pada Porprov VIII September lalu. Setidaknya ada 9 atlet yang tampil di kategori tersebut tampil buruk.

"Sebelumnya Free Fire dan Mobile Legend ini kurang maksimal dan perlu pematangan dan lagi untuk menambah jam terbang," tuturnya.

Selain kedua game tersebut, ada game PES yang menurutnya masih perlu jam terbang lagi.

"Untuk performa 3 atlet yang turun di game sepak bola itu sudah tampil bagus kendati hanya sampai babak 8 besar," ujarnya.

Mayoritas pemain cabor Esport usianya masih banyak yang muda sehingga butuh perbaikan dan pengasahan mental supaya saat bertanding mentalnya semakin bagus.

Dalam ajang Porprov Jatim VIII kemarin tim PUBG berhasil menyabet satu medali emas pada ajang dua tahunan tersebut. Di kategori resmi ini, Kabupaten Mojokerto diperkuat atlet perempuan pro player.

"Jadi pertandingan kemarin masih eksibisi, namun player putri  kami dapat emas," tambahnya.

Selain itu pihaknya juga memantau para gamer berprestasi yang tampil mewakili sekolah di sejumlah ajang. Seperti tim Esport SMAN 1 Sooko yang menjadi juara pertama regional Jatim dalam kejuaraan nasional Ksatria Mahardika Lokapala Moba.

"Kedepannya kami akan memperbanyak laga uji coba untuk mengasah mental bertanding," tandasnya.

Sumber:

b