Juara 2 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Ning Ita Dorong Kampung KB Bangkit Jadi Contoh

Mojokerto, diswaymojokerto.id  – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan penguatan secara langsung ke anggota Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di RW 3 Meri Dukuhan, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan pada Rabu 25 Juni 2025

Pada kesempatan ini, Wali Kota Ning Ita menjelaskan,  keberhasilan pembangunan di Kota Mojokerto tidak hanya diukur dari pembangunan fisik atau infrastruktur, tetapi juga pembangunan manusia yang salah satu strateginya adalah melalui Kampung KB.

“Keberhasilan Kampung KB tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Ini hasil dari gotong royong dan sinergi seluruh elemen masyarakat. Saya berharap tidak hanya Kelurahan Meri, tetapi enam kelurahan di Kecamatan Kranggan, bahkan seluruh 18 kelurahan di Kota Mojokerto bisa memiliki semangat yang sama,” tuturnya.

Hasil karya ibu-ibu di Lingkungan Meri Kranggan yang bermanfaat untuk keluarga-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga mengapresiasi kesadaran warga RW 3 Meri Dukuhan dalam menjaga kebersihan sungai yang sekaligus merupakan halaman depan rumahnya. 

"Dengan menjadikan sungai sebagai halaman depan bagi rumah penduduk maka masyarakat akan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi untuk menjaga kebersihan sungai," lanjutnya

BACA JUGA:Bupati Fawait Berangkatkan 140 Atlet untuk Berlaga di Porprov IX Malang

BACA JUGA:Pulorejo, Wates dan Sentanan Dinobatkan Sebagai Kelurahan Pelaksana Gotong Royong Terbaik

Ning Ita menambahkan langkah tersebut merupakan wujud nyata pola hidup bersih dan sehat yang berkontribusi langsung terhadap kualitas kesehatan masyarakat.

“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan lain. Menjaga kebersihan sungai bukan hanya tentang keindahan, tapi juga soal kesehatan dan kualitas hidup warga,” pungkasnya.

Sungai yang bersih menjadi halaman depan rumah di RW 3 Meri Kecamatan Kranggan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Dengan semangat kolektif dan kesadaran warga yang tinggi, Kampung KB Bangkit Kelurahan Meri diharapkan bisa menjadi model penguatan pembangunan keluarga yang sukses dan berkelanjutan di Kota Mojokerto.

 

Sumber: