Program Kampung KB di Pemkab Mojokerto Capai Kuantitas 100%

Program Kampung KB di Pemkab Mojokerto Capai Kuantitas 100%

Wakil Bupati Mojokerto memberikan pembekalan dan penguatan kepada para kader Pokja Kampung KB yang tersebar di seluruh Bumi Majapahit.-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id- Program Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kabupaten Mojokerto telah mencapai angka kuantitas sebesar 100%.

Untuk meningkatkan komitmen, koordinasi, dan integrasi lintas sektor pada program tersebut, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Reza Octavian, memberikan pembekalan dan penguatan kepada para kader Pokja Kampung KB yang tersebar di seluruh Bumi Majapahit.

Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Senin 16 Juni 2025.

Wabup  Rizal Octavian, menjelaskan, Kampung KB sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas SDM dan pemberdayaan keluarga pada ranah desa atau kelurahan, melalui integrasi berbagai program pembangunan keluarga, kependudukan, dan pembangunan lainnya.

"Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggara pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia," jelasnya.


Wabup Mojokerto M Rizal Octavian memberikan sambutan-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Wabup juga membeberkan Kabupaten Mojokerto berada di posisi yang  cukup baik pada tingkat keberhasilan penyelenggaraan Kampung KB. 

Hal ini dapat diketahui dengan memperhatikan Indeks Pembangunan Keluarga (i-Bangga). Pada tahun 2024 i-Bangga Kabupaten Mojokerto mencapai angka 65.11, dengan detail pada dimensi ketentraman sebesar 63,3, dimensi kemandirian 55,7 dan dimensi kebahagiaan 76.3, angka indikasi diatas lebih tinggi dari rata-rata nilai indikasi di Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan nilai sebesar 62,70.

BACA JUGA:Program Sambang Wali Kota Mojokerto Sasar Sektor Industri

BACA JUGA: Ayah Biadab di Mojokerto yang Perkosa Anak Kandungnya 6 Kali Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Kita patut bersyukur karena i-Bangga Kabupaten Mojokerto tahun 2024 mencapai 65.11, lebih tinggi dari provinsi Jawa Timur (62,70)," bebernya.

Wabup juga mengarahkan para Kader Pokja Kampung KB agar bisa lebih memfokuskan pengabdiannya, termasuk pada intensitas pelaporan.

Menurutnya, hal ini bertujuan agar jumlah keaktifan Kampung KB di Kabupaten Mojokerto bisa ditingkatkan, agar bisa berklasifikasi sebagai Kampung KB yang mandiri dan berkelanjutan.


Wakil Bupati Mojokerto bersama para penggerak Program Kampung KB di Kabupaten Mojokerto-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Sumber:

b