Latih 63 Orang Pengelola Koperasi, Pemkot Mojokerto siapkan SDM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Latih 63 Orang Pengelola Koperasi, Pemkot Mojokerto siapkan SDM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Pengelola koperasi mengikuti pelatihan dan foto bersama dengan wali kota, Kadiskopukmperindag di gedung PLUT-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Sebanyak 63 pengelola koperasi dari berbagai unit di Kota Mojokerto mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK-EP) yang digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kamis 3 Juli 2025.

Hal ini sebagai bukti Pemerintah Kota Mojokerto terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui sektor koperasi.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 2 Tahun 2024, yang mewajibkan KSP/USP Koperasi, KSPPS/USPPS Koperasi, serta koperasi sektor riil untuk menerapkan kebijakan akuntansi koperasi berbasis SAK-EP.

"Kami ingin koperasi ini bisa menjadi penguat ekonomi kerakyatan di Kota Mojokerto. Dengan SDM yang terlatih dan tata kelola keuangan yang lebih baik, koperasi akan menjadi sokoguru ekonomi masyarakat,” tutur Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.


Wali Kota Mojokerto (tengah) dan Kadiskopukmperindah serta narasumber-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Sebelumnya, laporan keuangan koperasi menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Namun, seiring perkembangan regulasi, standar tersebut kini menjadi SAK-EP.

"Tentu semangatnya, pemerintah ingin menjadikan sistem pelaporan keuangan koperasi lebih sederhana dan mudah. Oleh karena itu harapannya pengelola koperasi faham dan bisa mengimplementasikan," tambah Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.

Lebih lanjut, Ning Ita menegaskan bahwa menjaga laju pertumbuhan ekonomi bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif.

BACA JUGA:Usai Bebas, Eks Kacab Isuzu Mojokerto Kembali Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA: Identitas Pria Ceburkan Diri ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo Mojokerto Merupakan Warga Sidoarjo

"Kalau dilihat dari struktur PDRB, sektor yang menjadi pendukung kekuatan ekonomi kita sangat terbatas. Oleh karena itu, saya sangat concern terhadap pengembangan koperasi sebagai pilar ekonomi lokal," tegasnya.

Melalui pelatihan ini, Pemkot Mojokerto menunjukkan komitmen untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan kapasitas bagi koperasi. Harapannya, koperasi di Kota Mojokerto semakin profesional dan mampu menjadi motor penggerak percepatan ekonomi kerakyatan. 

 

Sumber:

b