Ikuti Light Culture Paradise di Surabaya, Kota Mojokerto Tampilklan Sendratasik Mpu Nala

Replika Kapal Kerjaan Majapahit yang diikutkan dalam para budaya Lighte Culture Paradise yang merupakan bagian kegiatan dari Munas Apeksi ke VII di Surabaya-Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Surabaya, Diswaymojokerto.id – Ikuti Light Culture Paradise di Surabaya, Kota Mojokerto tampilkan Sendratasik Mpu Nala. Light Culture Paradise adalah Pawai Budaya yang merupakan rangkaian Munas Apeksi ke VII tahun 2025 yang digelar di Surabaya dan diikuti wali kota anggota Apeksi.
Pawai Budaya Light Culture Paradise itu, diikuti para Wali Kota anggota APEKSI beserta pasangannya. Mereka menampilkan pakaian khas daerah dan kebudayaan dari kota masing-masing, melintasi rute dari Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda.
‘’Pawai atau karnaval budaya dalam rangkaian Munas APEKSI dimulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB dengan rute yang telah ditentukan,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, Jumat, 9 Mei 2025.
Jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto mengikuti Loight Cyulutre Paradise di Subaraya. Dalam Light Culutre Paradise itu Kota Mojokerto menampilkan Senratasik Mpu Nala-Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Pada pawai budaya tersebut, Sendratasik Mpu Nala yang ditampilkan Pemkot Mojokerto diikuti Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari, S.E, Wakil Wali Kota Mojokerto, Dr H Rachman Sidharta Arisandi, S.I.P, M.Si, Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, ATD, M.M., dan para kepala OPD. Sendratasik Mpu Nala menampilkan Laksana Mpu Nala, tokoh legenda dalam armada laut Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Penampilan Drama Kolosal Buka Upacara Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke - 732
Di bawah kepemimpinan Laksamana Mpu Nala, Laskar Maritim Mojopahit menjaga keamanan jalur empah. JAlur rempah ini mempunyai nilai strategis karena yang strategis, menghubungkan kepulauan Nusantara dengan dunia luar melalui lautan.
Dalam sendratasik Mpu Nala tersebut digambarkan keberanian dan ketangguhan pasukan panah laut Wang Jaladri. Parade yang menggambarkan prajurit-prajurit elit yang menjadi garda terdepan dalam menghalau ancaman dari bajak laut tentunya dengan dilengkapi kapal replika kapal majapahit.
Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari, S.E, menyampaikan, pertunjukan ini bukan hanya hiburan, namun juga bentuk edukasi sejarah dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal. ‘’Melalui pawai budaya ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat kejayaan Nusantara,’’ katanya.
Sendratasik Mpu Nala ditampilkan Pemkot Mojokerto dalam Lihgt Culture Paradise di Surabaya. Light Culture Paradise merupakan rangkaian Munas Apeksi ke VII di Surabaya yang diikuti para wali kota di Indonesia-Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Disebutkan, parade kejayaan Majapahit tidak hanya dikenal dari Mahapatih Gajah Mada dengan sumpah Palapanya. ‘’Tetapi juga ada Mpu Nala yang patut kita teladani kepemimpinan, strategi, dan keberaniannya,’’ tambahnya.
BACA JUGA:Seru ! Dialog Virtual Gus Barra dengan Kades dalam HUT ke 732 Kabupaten Mojokerto
Dia juga menambahkan, parade sendratasik yang ditampilkan dalam parade budaya dalam rangkaian Munas Apeksi ke VII itu untuk mengenang Mpu Nala, yang diabadikan sebagai nama salah satu jalan protokol di Kota Mojokerto. ‘’Di pintu masuk jalan ini, kami bangun sebuah tugu kapal Majapahit sebagai penanda kebesaran maritim Majapahit yang patut kita banggakan,’’ sahutnya.
Utuk diketahui, parade Budaya APEKSI 2025 menjadi ajang bagi kota se Indonesia untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing daerah. Para peserta pawai berjalan sepanjang Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda Surabaya dengan mengenakan pakaian daerah masing-masing.
Parade Budaya yang diberi nama Light Culture Paradise itu disaksikan warga Kota Surabaya dan pengunjung yang memadati sepanjang Jalan Tunjungan sampai Balai Pemuda. Beberapa ruas jalan ditutup dan arus lalu lintas dialihkan selama light culture paradise yang merupakan rangkaian acara Munas Apeksi ke VII itu berlangsung.
Sumber: