Jembatan Gajahmada Ditutup Total 2 Hari, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Jalan Bypass Mojokerto

Jembatan Gajahmada Ditutup Total 2 Hari, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Jalan Bypass Mojokerto

Perbaikan ruas jalan di atas Jembatan Gajahmada Kota Mojokerto. Jembatan Gajahmada di Kota Mojokerto ditutup total selama 2 hari untuk proses pengecoran dan pengaspalan ulang-andung - disway mojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Jembatan Gajahmada di Kota Mojokerto ditutup total untuk arus lalu libtas kendaraan dari 2 arah. Penutupan total yang dilakukan sejak Minggu, 6 Juli 2025, lantaran dilakukan pengecoran dan pengaspalan ulang di bagian tengah sisi barat.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, Henry, mengatakan, penutupan total 2 jalur di Jembatan Gajahmada akan dilakukan sejak pukul 14.00, Minggu, 6 Juli 2025. ‘’Penutupan total dilakukan 2 hari,’’ katanya.

Disebutkan, penutupan dilakukan sampai perbaikan ruas barat jalan di Jembatan Gajahmada selesai dilakukan. Saat ini ruas jalan sebelah barat di bagian tengah jembatan sedang dlakukan persiapan pengecoran dan pengaspalan ulang.


Jembatan Gajahmada di Kota Mojokerto ditutup total karena ada perbaikan jalan di atas jembatan. Arus lalu lintas dari arah utara dan selatan dialihkan ke Jalan Bypass Mojokerto. -andung - disway mojokerto-

Sebelumnya, penutupan arus lalu lintas kendaraan dilakukan 1 arah bagi kendaraan yang akan menuju ke wilayah utara Sungai Brantas. Penutupan 1 arah tersebut dilakukan sejak Senin, 30 Juni 2025.

BACA JUGA:Petugas Gabungan Gerebek dan Bakar Arena Judi Sabung Ayam di Ngoro Mojokerto

‘’Pengendara kendaraan roda 4 yang menuju daerah utara sungai seperti Jetis, Gedeg, Dawarblandong, diarahkan menuju Jalan Bypass,’’ tambahnya.

Pengalihan arus dimulai sejak traffic light (TL)persimpangan Jalan Empu Nala – Jalan Gajahmada – Jalan Residen Pamuji (Pasar Tanjung Anyar). Kendaraan dari arah selatan yang menuju wilayah utara Sungai Brantas diarahkan ke Jalan Bypass melalui Jalan Empu Nala. Sedangkan yang terlanjur masuk kea rah Jembatan Gajahmada dilewatkan Jalan Mayjen Sungkono ke arah timur sampai ke pertigaan Jalan Jati Kulon.

Dari pertigaan, kendaraan belok kanan ke arah selatan ke Jalan Jati Kulon, kemudian smapai pertigaan dengan jalan Ijen belok ke timur lagi kea rah Jalan Bypass. Dipersimpangan Jalan Ijen dengan Jalan Bypass, kendaraan belok ke utara.


Petugas gabungan mengumumkan penutupan total arus lalu lintas di Jembatan Gajahmada selama 2 hari karena ada perbaikan jalan. Sementara arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Bypass Mojokerto-dok Forum Lalu Lintas Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

Sedangkan kendaraan dari arah utara yang akan masuk Kota Mojokerto saat Jembatan Gajahmada ditutup satu arah, masih bisa melintas. ‘’Tetapi sejak Hari Minggu, 6 Juli 2025 pukul 14.00 jembatan sudah ditutup total,’’ tuturnya.

BACA JUGA:GP Ansor Kabupaten Mojokerto Tanam 1.000 Pohon, Bupati Albarra :Tanam Pohon Sama dengan Shodaqoh Bumi

Disebutkan, degan penutupan tersebut, untuk sementara arus lalu lintas dari Kota Mojokerto menuju yang utara Sungai Brantas dialihkan melalui Jalan Empu Nala dan Jalan Mayjen Sungkono. Sedangkan kendaraan dari arah utara yang akan masuk Kota Mojokerto diarahkan ke timur menuju jalan Bypass.

Sementara itu, Kabid Binamarga Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto, Firman Syah, S.T., M.T., mengatakan, perbaikan jalan di Jembatan Gajahmada dilakukan karena di bagian tengah di sisi barat terdapat kerusakan. Kerusakan jalan lebih disebabkan karena usia sudah lama dan ditemui ada kerusakan jalan.

Pihaknya sudah melakukan pengamatan menggunakan drone dan melihat bagian bawah jembatan dari utara sampai selatan. Dari pengamatan tersebut memang terdapat kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan.

Ketika dilakukan penutupan 1 arah, perbaikan fisik jalan mash dalam taraf persiapan pengecoran ulang. Setelah memasuki tahap pengecoran ulang, arus lalu lintas di atas Jembatan Gajahmada harus ditutup total dari 2 arah.

BACA JUGA:Menteri Maman Abdurrahman Kagum dengan Perkembangan UMKM Holding di Jember

Hal itu agar proses pengecoran bisa lancar dan tidak terganggu arus lalu lintas yang bisa menyebabkan getaran sehingga mempengaruhi proses pengecoran. Disebutkan, perbaikan dengan pengecoran dan pengaspalan ulang akan berlangsung 2 hari.

‘’Sehingga penutupan Jembatan Gajahmada dilakukan 2 hari. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas ketidaknyamanan karena ada perbaikan jalan di atas Jembatan Gajahmada,’’ katanya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran perbaikan jalan di Jembatan Gajahmada. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pengendara yang sudah mengikuti dan menaati pengalihan arus lalu lintas.

Sumber:

b