Bangun Opini Positif Organisasi, PSHT Mojokerto Raya Gelar Pelatihan Media dan Kehumasan

Bangun Opini Positif Organisasi, PSHT Mojokerto Raya Gelar Pelatihan Media dan Kehumasan

Perwakilan anggota PSHT Mojokerto Raya ikuti pelatihan media dan kehumasan-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Mojokerto Raya (Kabupaten/Kota) menggelar pelatihan media dan kehumasan, Minggu 10 Agustus 2025, bertempat di kantor National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim yang ada di Kota Mojokerto. 

‘’Kami ingin memberi pemahaman kepada anggota tentang kehumasan sehingga memiliki persepsi yang sama membangun ‘branding’ positif lembaga ini,’’ kata Muhtadi Abdullah, ketua panitia pelaksa acara pelatihan.

Muhtadi mengatakan, peserta pelatihan merupakan perwakilan dari ranting PSHT di seluruh Mojokerto Raya, sekitar 50 orang.

‘’Kita tidak menampik jika selama ini anggapan masyarakat tentang PSHT lebih banyak negatifnya disbanding positifnya. Maka di sinilah peran kehumasan kita untuk menyiarkan kegiatan kita yang positif ke masyarakat,’’ tandas Muhtadi.


Muhtadi Abdullah, humas PSHT Kota Mojokerto-Foto : Elsa Fifajanti-

Muhtadi tidak menampik saat disebut PSHT, yang muncul di benak masyarakat luas adalah kekerasan fisik dan suka beradu fisik.

‘’Padahal di AD/ART kita disebutkan harus saling menghargai sesame, menjaga perdamaian dan ketertiban. Apalagi sesama anggota PSHT, sebutan kangmas, mas selalu dipakai untuk menyebut sesame anggota. Ini kan menunjukkan budi pekerti luhur kami,’’ ungkap Muhtadi.

BACA JUGA:WBP Lapas Mojokerto Ikuti Beragam Lomba HUT ke - 80 Kemerdekaan Indonesia

Kegiatan kali ini menghadirkan Biro Humas dari PSHT pusat, yang akan memberikan wawasan tentang kehumasan PSHT, praktisi media Disway Mojokerto yang memberikan materi Teknik penulisan jurnalistik serta pemateri yang akan memberikan pelatihan pembuatan video untuk media sosial.


Pengurus PSHT Mojokerto Raya-Foto : Elsa Fifajanti-

Senada dengan Muhtadi, Humas PSHT Kabupaten Mojokerto Muhammad Anwar mengatakan selama masyarakat tahunya tentang PSHT adalah tawuran dan hal-hal lain yang berhubungan kekerasan fisik.

‘’Berita yang buruk tentang PSHT misalnya tawuran, saat Latihan ada yang meninggal, konvoi dan sebagainya sangat mudah beredar di masyarakat,’’ tandas Anwar.

Padahal, kata Anwar banyak kegiatan kemasyarakatan yang bersifat positif yang seringkali dilakukan PSHT namun tidak pernah tersiar keluar. ‘’Makanya kawan-kawan PSHT secara internal kita ajak memahami fungsi kehumasan bagi lembaga ini, agar hal-hal yang positif juga diketahui masyarakat luas,’’ ungkap Anwar.

BACA JUGA:Dukung Kawasan Wisata, Angkutan Umum Rute Terminal Mojokerto - Trawas Segera Diluncurkan

BACA JUGA:1.445 Peserta Meriahkan Mojo Qris Run 2025, Ada Peserta dari Luar Negeri

Ketua PSHT Kota Mojokerto Bambang Waspodo Budi Hendriawan serta Ketua PSHT Kabupaten Mojokerto, Hari Sutjipto menyambut baik kegiatan yang digelar Biro Humas Mojokerto Raya ini.


Ketua PSHT Mojokerto Kota dan pengurus PSHT Mojokerto Raya-Foto : Elsa Fifajanti-

‘’Kita ingin kegiatan ini tidak hanya berhenti di pelatihan secara teoritis, namun juga bisa diaplikasikan ke prakteknya nanti, ‘’ kata Bambang saat membuka acara pelatihan tersebut.

Sumber:

b