Begini Kondisi Struktur Bintang di Situs Klinterejo Berhasil Ditampakkan

Struktur bintang berhasil ditampakkan oleh Arkeolog BPKW XI Jatim. -Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Tim arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur berhasil mengungkap struktur kuno berbentuk bintang dengan delapan sudut lancip di Situs Klinterejo, berada satu kompleks dengan Situs Bhre Kahuripan, Desa Klinterejo, Sooko, Mojokerto.
Struktur bata merah ini diyakini berasal dari Zaman Majapahit dan berfungsi sebagai mandala untuk aktivitas pemujaan.
Ketua Tim Ekskavasi, Muhammad Ichwan menjelaskan, sudut lancip bintang mengarah ke delapan mata angin, meski bagian utara dan barat laut sudah rusak.
Pada sudut barat ditemukan struktur setebal 130 cm, sedangkan sudut timur terhubung dengan saluran selebar 45 cm yang diduga sebagai selokan air, mengarah ke timur.
Begini Kondisi Struktur Bintang di Situs Klinterejo Berhasil Ditampakkan-Foto : Fio Atmaja-
“Masih kami telusuri apakah saluran ini menyambung ke arah timur atau tidak. Nanti kami akan tes pit,” katanya, Senin, 11 Agustus 2025.
Struktur bintang tersebut tersusun dari dua bujur sangkar berukuran masing-masing 14x14 meter yang disusun menyilang. Jarak antar sudut lancip sekitar 5 meter, sementara jarak antar kaki sudut lancip mencapai 7 meter. Di bagian tengahnya, tim menemukan cekungan selebar 15 cm.
BACA JUGA:Bupati Mojokerto Bagi 1000 Bendera Merah Putih Peringati HUT ke 80 Kemerdekaan RI
BACA JUGA:Bangun Opini Positif Organisasi, PSHT Mojokerto Raya Gelar Pelatihan Media dan Kehumasan
Sejumlah temuan fragmen genting dan hiasan atap (ukel) menguatkan dugaan bahwa mandala bintang ini dahulu dinaungi atap. Ichwan menyebut, hipotesis sementara menunjukkan struktur ini bagian dari kompleks bangunan yang sangat luas pada masa Majapahit.
Ekskavasi ini berlangsung sejak 23 Juli hingga 7 Agustus 2025 sebagai kelanjutan dari ekskavasi tahun-tahun sebelumnya di Situs Bhre Kahuripan.
Sumber: