Warung Pecel Madiun Bu Eka, di Jalur Mojokerto-Pacet Menantang Jaman

Warung Pecel Madiun BU Eka di tepi jalan lintas Mojokerto-Pacet-Foto : Viola-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Jika melintas di jalur Mojokerto–Pacet, ada satu tempat makan yang hampir selalu ramai, baik pagi maupun siang hari, Namanya Warung Pecel Madiun Bu Eka.
Warung tersebut merupakan tempat makan yang menawarkan menu masakan rumahan. Menggunakan konsep prasmanan, pengunjung bebas memilih lauk sesuka hati, tidak hanya nasi pecel khas Madiun, tetapi mereka juga menyediakan menu prasmanan yang beragam.
Tak heran, setiap pagi hingga siang, warung ini tak pernah sepi pembeli, mulai dari warga lokal hingga wisatawan yang dalam perjalanan menuju Pacet.
Warung ini dikelola oleh Eka Wulandari. Sejak dibuka, Pecel Madiun Bu Eka sudah menjadi tujuan kuliner favorit, terutama bagi pelintas jalur Mojokerto–Pacet. Sejak pertama kali dibuka, warung ini langsung mendapat sambutan hangat.
Tampak depan warung pecel Madiun Bu Eka-Foto : Viola-
Eka mengaku konsep prasmanan dipilih karena ingin pengunjung merasa bebas memilih makanan, tanpa terbatas pada menu paket tertentu.
“Biar orang bisa makan sesuai keinginan mereka, mau banyak lauk atau sedikit, semua bebas,” kata Eka.
Eka juga bercerita, awalnya ia hanya ingin membuka warung kecil yang menjual pecel, namun karena banyak pelanggan meminta variasi menu, ia akhirnya menambah masakan prasmanan untuk melengkapi sajian.
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke - 80 RI, Lapas Mojokerto Gelar Lomba Tangkap Ayam
BACA JUGA:Menikmati Senja di Titik Nol Trawas, Pesona Alam di Kaki Gunung Penanggungan
“Banyak yang datang sama keluarga, jadi saya pikir lebih baik sekalian prasmanan supaya semua bisa pilih makanan sesuai selera masing-masing,” ujarnya.
Buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB, warung ini selalu ramai pengunjung terutama saat akhir pekan dan musim liburan. Pada momen tersebut, jalur Mojokerto–Pacet memang padat kendaraan wisatawan yang hendak ke Pacet, Trawas, atau Cangar. Banyak di antara mereka yang menyempatkan singgah untuk sarapan atau makan siang.
Penampakan warung pecel madiun Bu Eka-Foto : Viola-
Lokasinya berada di Desa Segunung, tepat di tepi Jalan Raya Mojokerto–Pacet. Letaknya strategis karena berada di jalur utama yang dilewati wisatawan menuju kawasan wisata pegunungan.
Dari pusat Kota Mojokerto, perjalanan ke warung ini memakan waktu sekitar 20–30 menit saja. Posisi warung yang menghadap langsung ke jalan raya membuatnya mudah diakses, bahkan oleh rombongan besar yang menggunakan bus atau travel.
Konsep prasmanan membuat pembeli merasa leluasa menentukan porsi dan lauk sesuai selera. Ditambah sayur mayur yang beragam, cita rasa warung ini membuat banyak orang ketagihan. Harga yang terjangkau, mulai dari Rp10.000 per porsi, selain itu, tempatnya bersih, pelayanan ramah, dan parkiran cukup luas sehingga nyaman bagi pengunjung yang datang berombongan.
BACA JUGA:Tiga Pengurus Undur Diri Pasca Porprov 2025, Ketua Koni Kabupaten Mojokerto: Itu Hak Pribadi
BACA JUGA:Puji Pendahulu dan Pendiri Bangsa, LaNyalla: Prabowo Konsisten dengan Prinsipnya
Proses memilih makanan di warung ini sangat sederhana. Pengunjung cukup mengambil piring dan langsung memilih nasi, sayur, serta lauk di meja prasmanan. Setelah itu pembayaran dilakukan di kasir setelah makan atau sebelum pulang.
Suasana makan di sini terasa santai, dengan kursi dan meja sederhana, serta udara sejuk khas daerah pegunungan.
Dengan cita rasa autentik, konsep prasmanan yang unik, dan lokasi strategis di jalur wisata, Pecel Madiun Bu Eka berhasil memikat hati para penikmat kuliner.
Daftar menu di warung pecel madiun bu Eka-Foto : Viola-
Bagi siapa pun yang melintas di jalur Mojokerto–Pacet, singgah sebentar untuk menikmati sepiring pecel hangat di sini bisa menjadi pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.
Pecel Madiun Bu Eka bukan hanya sekadar tempat makan di jalur Mojokerto–Pacet, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman perjalanan.
Dengan cita rasa autentik, konsep prasmanan yang memberi kebebasan, harga terjangkau, dan lokasi strategis, tak heran warung ini menjadi magnet bagi pecinta kuliner.
Bagi siapa pun yang sedang menuju Pacet atau sekadar lewat, singgah sejenak untuk menikmati sepiring pecel hangat di sini adalah keputusan yang tidak akan disesali.
Sumber: