Ajak Masyarakat Berdaya dan Peduli Lingkungan, Trawas Trashion Carnival 2025 Kembali Digelar

Sejak pagi hari, ribuan warga sudah memadati Lapangan Trawas untuk menyaksikan karnaval ini. Tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah turut hadir karena penasaran dengan konsep unik (trashion).

Salah satu penampilan peserta TTC 2025-Foto : Reza Magang-

Para pengunjung tampak antusias mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka, terutama ketika peserta karnaval melintas dengan kostum spektakuler.

Sejumlah orang tua bahkan membawa anak-anak mereka untuk ikut merasakan suasana karnaval. “Acara seperti ini bagus sekali, selain hiburan juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Siti, salah satu pengunjung asal Mojokerto.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Senilai Miliaran di Diskominfo Kabupaten Mojokerto, 9 Orang Telah Diperiksa Polisi

Acara ini sendiri dimulai dari Lapangan Trawas dan berlanjut hingga ke kawasan Taman Ghanjaran, sehingga jalannya karnaval benar-benar menghadirkan nuansa semarak di sepanjang rute. Antusiasme masyarakat yang berjejer di sisi jalan membuat suasana semakin hidup, seakan seluruh kawasan Trawas bersatu dalam perayaan kreativitas.

Penampilan peserta lainnya-Foto : Reza Magang-

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas kreatif, (Trawas Trashion Carnival 2025) menjadi bukti nyata bahwa kreativitas bisa lahir dari kesederhanaan, bahkan dari sesuatu yang dianggap tidak berguna sekalipun.

BACA JUGA:Tips Gunakan Kamera Tambahan Ponsel, Lensa Apexel 18 X 25

Harapannya, Trawas semakin dikenal luas tidak hanya sebagai destinasi wisata pegunungan, tetapi juga sebagai pusat budaya dan inovasi kreatif masyarakat Mojokerto.

Sumber: