Gedung Bioskop Legendaris 'Oscar' Surabaya Terbakar, Lantai Tiga Hangus Dilalap Api

BACA JUGA:Puncak Cendono, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Arjuno-Welirang

Selain itu, tim rescue juga diterjunkan guna mengantisipasi kemungkinan adanya korban terjebak di dalam bangunan.

Koordinasi lintas posko berjalan cepat. Beberapa mobil damkar didatangkan dari pos TVRI, Grudo, Joyoboyo, Wiyung, hingga Rungkut. Kolaborasi ini membuat api bisa dilokalisasi hanya di lantai tiga tanpa menjalar lebih jauh ke bagian bawah gedung.

Kepala DPKP Surabaya, Laksita Rini Sevriani  menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Pasalnya, gedung memang sudah lama kosong dan tidak berfungsi sebagai tempat usaha. Namun, ia menambahkan, penyelidikan penyebab kebakaran tetap dilakukan bersama kepolisian.

Hingga berita ini dimuat, dugaan awal belum mengerucut. Bisa jadi api berasal dari aktivitas pihak yang masuk tanpa izin, bisa juga dipicu korsleting listrik dari instalasi lama yang masih tersisa di gedung tersebut. Namun, kepastian penyebab baru akan diketahui setelah investigasi tuntas.

Kobaran api dan asap pekat sempat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di sekitar Jalan Mayjen Sungkono. Banyak pengendara melambatkan laju kendaraan untuk sekadar melihat situasi. Petugas kepolisian lalu lintas akhirnya turun tangan untuk mengurai kemacetan dan memberi ruang gerak bagi armada pemadam.

Dari sisi bangunan, kerusakan terparah ada di lantai tiga. Kursi-kursi penonton yang terbuat dari bahan kain dan kayu ludes terbakar. Sementara bagian bawah masih dalam kondisi relatif aman, meskipun terkena imbas air dan asap.

BACA JUGA:Kaum Remaja Makin Menggemari Motor Tua, Gaya Klasik Jadi Tren Baru

BACA JUGA:Capsule Wardrobe hingga Clean Outfit, Gaya Simpel Anak Muda Masa Kini

Bagi sebagian warga Surabaya, kebakaran ini menimbulkan rasa kehilangan. Eks Bioskop Oscar bukan hanya sekadar bangunan, melainkan bagian dari sejarah perfilman di kota ini. Generasi yang tumbuh pada era 80-an dan 90-an masih menyimpan kenangan menonton film bersama keluarga atau teman di tempat tersebut. Kini, yang tersisa hanyalah tembok usang dengan bekas arang yang menyisakan cerita.

Sejumlah pihak berharap, pemerintah kota bisa mengambil langkah lebih lanjut. Entah dengan merestorasi bangunan menjadi pusat seni dan budaya, atau bahkan merobohkannya demi alasan keselamatan. Peristiwa kebakaran ini membuka kembali pembicaraan tentang pentingnya perawatan gedung-gedung tua di Surabaya.

Sumber: