Jalan jalan cuan bersama Dahlan Iskan

Selama Agustus 2025, Komoditas Cabai Rawit Bikin Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Turun

Selama Agustus 2025, Komoditas Cabai Rawit Bikin Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Turun

Selama Agustus 2025, Komoditas Cabai Rawit Bikin Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Turun. -Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Bappeda Kabupaten Mojokerto mencatat Indeks Fluktuasi Harga (IFH) pada Agustus 2025 sebesar - 0,28 persen, yang menunjukkan adanya penurunan harga komoditas secara umum. Penurunan ini dipicu oleh turunnya harga cabai rawit. 

Terdapat tiga kelompok komoditas yang memberikan andil penurunan harga, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok transportasi serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. 

Sedangkan, delapan kelompok komoditas sisanya yaitu kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga

Berikutnya adalah kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, tidak memberikan andil penurunan maupun kenaikan harga (harga stagnan).

"Komoditas utama memberikan andil terbesar terjadinya penurunan harga rata-rata dari bulan lalu adalah cabai rawit, bensin, tomat sayur, wortel, emas perhiasan, kentang, buncis, minyak goreng, daging sapi dan bayam," kata Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Rabu, 10 September 2025. 

Bambang menjelaskan, penurunan IFH di Kabupaten Mojokerto pada Agustus 2025 disebabkan oleh turunnya harga cabai rawit. 

Turunnya harga tersebut terjadi akibat panen cabai rawit yang melimpah di sejumlah daerah sentra produksi cabai rawit di Jawa Timur, sehingga pasokan meningkat. 

"Kondisi tersebut menyebabkan harga cabai rawit turun secara signifikan di tingkat pedagang maupun konsumen," jelasnya. 

BACA JUGA:Kandang Ternak di Gondang Mojokerto Ludes Terbakar, 1 Ekor Sapi Tewas dan 3 Luka Bakar

BACA JUGA:Mojos Fried Chicken, Kuliner Kekinian yang Padukan Cita Rasa Nusantara

Sementara itu, komoditas penyumbang kenaikan IFH tertinggi adalah bawang merah. Kenaikan harga bawang merah, terutama dipicu oleh terbatasnya ketersediaan bawang merah di pasar. 

"Naiknya tersebut membuat stabilitas pasokan terganggu dan mendorong harga mengalami peningkatan," bebernya. 

Di sisi lain, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga rata-rata dari bulan lalu yaitu bawang merah, beras, daging ayam ras, cabai merah, solar, telur ayam ras, kol putih/kubis, bandeng/bolu, gula pasir dan tepung terigu. 

Sementara itu, IFH tahun kalender (kumulatif) Kabupaten Mojokerto dari bulan Januari 2025 hingga bulan Agustus 2025 sebesar 1,45 persen dan laju Indeks Fluktuasi Harga (IFH) tahun ke tahun (YoY) periode bulan Agustus 2024 sampai bulan Agustus 2025 sebesar 1,80 persen.

Sumber:

b