''Cafe Mampir Ngombe ''Usung Konsep Jawa Tempo Dulu yang Membuat Pengunjung Betah Berlama-lama

“Konsep Jawa tempo dulu ini bukan hanya soal dekorasi, tapi tentang bagaimana kita menghargai warisan budaya. Kami ingin pengunjung tidak hanya minum kopi, tapi juga merasakan pengalaman yang bermakna,” imbuhnya.

Bagian belakang Cafe Mampir Ngombe-Foto : Ganda Magang-

Sejak dibuka, Cafe Mampir Ngombe mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar maupun wisatawan. Banyak yang memuji kenyamanan tempat, keramahan pelayanan, serta cita rasa menu tradisional yang tetap otentik. Beberapa komunitas fotografi dan budaya juga sudah menjadwalkan acara kecil-kecilan di tempat ini, menjadikan kafe ini bukan hanya tempat makan dan minum, tapi juga ruang interaksi budaya.

BACA JUGA:35 Ribu Ton Gula di Gudang PG Gempolkrep Mojokerto Tertahan, Terancam Berdampak ke Petani dan Pekerja

BACA JUGA:World Bamboo Day di Mojokerto, Ubah Lahan Kritis jadi Produktif

Dengan pendekatan unik dan berakar pada budaya lokal, Cafe Mampir Ngombe diharapkan dapat menjadi ikon baru wisata kuliner Mojokerto, khususnya di kawasan Pacet yang memang sudah dikenal sebagai destinasi favorit untuk pelarian dari hiruk-pikuk kota.

View alam dari Cafe Mampir Ngombe-Foto : Ganda Magang-

Jika Anda sedang berada di Mojokerto atau merencanakan liburan ke Pacet, jangan lupa untuk "mampir ngombe" karena di balik kesederhanaannya, tempat ini menyimpan kenyamanan yang sulit dilupakan.

Sumber: