Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

''Cafe Mampir Ngombe ''Usung Konsep Jawa Tempo Dulu yang Membuat Pengunjung Betah Berlama-lama

''Cafe Mampir Ngombe ''Usung Konsep Jawa Tempo Dulu yang Membuat Pengunjung Betah Berlama-lama

Cafe Mampir Ngombe di Desa Paras Pacet Mojokerto-Foto : Ganda Magang-

Mojokerto, diswaymojokerto.id Sebuah kafe baru dengan nuansa tradisional Jawa yang kental resmi dibuka pada Minggu, 7 September 2025 lalu di Desa Paras, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mengusung nama unik "Mampir Ngombe", yang dalam bahasa Jawa berarti "singgah untuk minum", tempat ini menawarkan suasana klasik tempo dulu yang memikat, berbeda dari kafe modern pada umumnya.

Konsep yang diusung Cafe Mampir Ngombe menjadi daya tarik utama. Interior dan eksterior  kafe ini dibalut nuansa rumah-rumah Jawa lawas, lengkap dengan gebyok kayu, kursi rotan, lampu gantung bergaya kuno, hingga ornamen-ornamen khas seperti guci tanah liat, kendi, dan peralatan makan dari seng. Musik gamelan dan keroncong yang mengalun pelan menambah suasana damai dan nostalgia, membuat pengunjung merasa seperti kembali ke masa lalu.

“Konsep ini kami pilih karena ingin menghadirkan suasana yang sederhana namun hangat, seperti rumah nenek dulu,” ujar trisno, pemilik Cafe Mampir Ngombe. “Kami percaya bahwa dalam kesederhanaan, ada kenyamanan yang membuat orang betah berlama-lama,'' tandasnya.


Suasana indoor Cafe Mampir Ngombe di Pacet-Foto : Ganda Magang- 

Kafe ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari generasi muda yang ingin menikmati suasana unik, hingga para orang tua yang ingin bernostalgia. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, pasangan, maupun teman-teman untuk sekadar ngopi santai atau menikmati makanan ringan khas Jawa seperti pisang goreng, klepon, cenil, dan wedang uwuh.

“Saya merasa seperti pulang kampung ke rumah simbah. Tempat ini membawa kenangan masa kecil,” ujar Hikmah, salah satu pengunjung asal Surabaya yang kebetulan sedang berlibur di Pacet.

BACA JUGA:Kekeringan Mojokerto, Pemkab Salurkan Bantuan Air Bersih dan Pangan Untuk Warga Terdampak

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gagas Ekonomi Berbasis Masjid Lewat Program BMM

Cafe Mampir Ngombe terletak di jalur wisata Pacet, tepatnya di Desa Paras yang dikenal sebagai kawasan sejuk dan asri. Lokasinya yang berada di lereng pegunungan membuat udara di sekitar kafe terasa segar, sangat cocok untuk melepas penat setelah perjalanan atau aktivitas sehari-hari. Dari pusat Kota Mojokerto, kafe ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 45 menit.


Tampak depan Cafe Mampir Ngombe Pacet-Foto : Ganda Magang-

Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 22.00 malam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat kabut pegunungan masih menyelimuti area sekitar, atau sore menjelang malam ketika lampu-lampu temaram mulai menyala, menciptakan atmosfer yang hangat dan romantis.

Menurut Sutrisno, banyak kafe saat ini berlomba-lomba dengan desain modern dan Instagramable. Namun, ia melihat ada kerinduan masyarakat akan suasana yang lebih dekat dengan budaya dan identitas lokal. Karena itu, ia memilih untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda: suasana yang tidak hanya indah, tetapi juga menyentuh sisi emosional pengunjung.

BACA JUGA:Kolaborasi Ubaya dan UM Surabaya Perkuat Daya Saing Keripik Produksi Trawas Mojokerto

BACA JUGA:Bukit Lincing, Jalur Santai di Kaki Arjuno

Sumber:

b