Saluran Pipanisasi Diresmikan, 6.472 Warga di Bromo Kembali Nikmati Air Bersih
Gubernur Khofifah meresmikan pipanisasi air bersih yang berfungsi kembali, Kamis (2/11/2023)-Humas Pemprov Jatim-
Probolinggo, mojokerto.disway.id - Sebanyak 6.472 warga yang tersebar di empat desa di kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Probolinggo bersyukur bisa menikmati air bersih lagi.
Peresmikan jaringan pipa air bersih yang diperbaiki Pemprov Jatim dilakukan oleh Gubernur Khofifah, Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya jaringan pipa air bersih di empat desa ini sempat rusak karena terdampak karhutla. Namun setelah Gubernur Khofifah menerima laporan terkait kerusakan ini pihaknya langsung melakukan perbaikan agar warga di empat desa bisa segera kembali menikmati air bersih.
Dalam peresmian kali ini, Gubernur Khofifah secara simbolis membuka kran air bersih yang kemudian menyemburkan air bersih dan langsung disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir.
"Alhamdulillah hari ini warga di empat desa yaitu di Desa Ngadirejo, Desa Sapikerep, Desa Ngadas, dan Desa Wonokerto kembali bisa menikmati air bersih. Tercatat sebanyak 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa ini telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini," ungkapnya.
Gubernur Khofifah meninjau pipa saluran air bersih yang sudah diperbaiki oleh Pemprov Jatim-Humas Pemprov Jatim-
Jumlah itu meliputi, 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK (3.000 jiwa) di Desa Sapikerep, 530 KK (1.540 jiwa) di Desa Wonokerto dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.
Gubernur Khofifah menceritakan, sebelum perbaikan pipa saluran air bersih dilakukan Pemprov Jatim, ketika rapat koordinasi ia sempat bertanya apa kira-kira yang direkomendasikan dan kemudian ada empat kepala desa yang menyampaikan bahwa pipa air yang mengalirkan ke rumah-rumah mereka terbakar.
Saat itu pula, Gubernur Khofifah meminta segera dilakukan assessment dan akhirnya saat ini bisa dilakukan percepatan pemasangan pipanisasi saluran air bersih. Ini juga karena kerja gotong royong masyarakat Tengger luar biasa sehingga apa yang dilakukan Pemprov Jatim bisa lebih cepat dan terukur.
"Saya datang sebagai penanda proses distribusi air bisa berjalan seperti semula. Alhamdulillah keempat desa sudah teraliri kembali dan pipanisasi sudah dilakukan 100 persen di masing-masing desa. Hal ini penanda bisa diakses oleh seluruh masyarakat," katanya.
Tak hanya meresmikan, Gubernur Khofifah juga berkesempatan melihat secara langsung jalur pipanisasi sejauh 3,6 kilometer di area Padang Savana atau pasir berbisik guna melakukan pengecekan keberfungsian aliran air bersihnya dari total pipanisasi sejauh 11,6 Kilometer untuk 4 Desa.
Sembari meninjau pipanisasi, Ia juga menikmati indahnya alam pegunungan Bromo sekaligus berswafoto bersama beberapa Ka.OPD di lingkungan Prov. Jatim dan Forkompinda Kabupaten Probolinggo.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyebut, total saluran pipanisasi air bersih di empat desa sepanjang 11.600 meter atau 11 kilometer. Jumlah itu, kata Gubernur Khofifah, meliputi Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.
"Total ada enam desa terdampak. Empat desa dikerjakan Pemprov Jatim. Sedangkan dua desa, yakni Desa Wonotoro dan Desa Jetak dikerjakan melalui swadaya," kata Gubernur Khofifah.
Sumber: