Puluhan Warga di Trawas Mojokerto Lakukan Salat Istisqo, Agar Turun Hujan

Puluhan Warga di Trawas Mojokerto Lakukan Salat Istisqo, Agar Turun Hujan

Warga Kecamatan Trawas Mojokerto lakukan salat istisqo dengan harapan segera turun hujan. (Foto : Fio Atmaja)- (Foto : Fio Atmaja)-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Puluhan warga Desa Tamiajeng bersama beberapa desa yang ada di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto melaksanakan salat istisqa di lapangan Desa Tamiajeng, Jum'at (3/11/2023).

"Pelaksanaan salat istisqo ini dari permintaan masyarakat dan jemaah dikarenakan adanya kemarau panjang, dan belum adanya hujan serta kondisi beberapa gunung di Mojokerto mengalami kebakaran," ucap Achmad Khoiri ta'mir Masjid Tamiajeng saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, dengan melakukan salat istisqo harapannya mudah - mudahan semoga di turunkan hujan. Pelaksanaan salat istisqo dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB setelah melaku salat Jum'at.

"Salat istisqa ini dilakukan masyarakat Desa Tamiajeng, Desa Penanggungan, Dusun Sendang, Desa Kesiman, dan Desa Selotapak," bebernya.

Selama kemarau dampak yang dirasakan warga Desa Tamiajeng yakni debit air berkurang untuk pertanian semakin berkurang dan banyak tamaman mati sehingga hasil pertanian dari petani berkurang.

"Warga Tamiajeng 80 persen petani dengan mayoritas menanam padi, jagung, ketela, sayur dan lain sebagainya," tandasnya.

Sementara itu Kuseini salah satu imam saat melaksanakan salat istisqo menjelaskan bahwa agenda ini merupakan agenda tahunan rutin diselanggarakan masyarakat saat kemarau panjang.

"Dalam agenda tersebut selain salat, juga ada bagi - bagi sedekah minuman gratis berupa dawet," jelasnya.

Alasan pemilihan dawet sendiri mempunyai harapan besar nantinya. Menurutnya dawet yang dibagikan masyarakat dengan sukarela ini bagian dari rezeki dan semoga dapat mendapatkan keberkahan.

"Istilahnya itu sodaqoh mudah mudahan Allah memberikan berkah dan segera memberikan hujan. Karena kondisi panas dengan sedekah memberikan dawet ini semoga allah memberikan keberkahan bagi masyarakat," tukasnya.

Sumber:

b