banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Sopir asal Kutorejo Mojokerto Meninggal di Ruang Kemudi Dump Truck

Sopir asal Kutorejo Mojokerto Meninggal di Ruang Kemudi Dump Truck

Pihak kepolisian, PMI, dan relawan saat mengevakuasi sopir yang meninggal di ruang kemudi dump truck-Dok. Polsek Dlanggu-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Seorang sopir ditemukan meninggal di dalam truk dump yang  terparkir di tepi Jalan Raya Dusun Badung, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Selasa (7/11/2023).

Sopir dump truk dengan nopol L 8128 DL tersebut diketahui bernama Muhammad Yusuf (54) alias Panyol warga Dusun Karangasem, Desa Karangasem, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. 

Ps Kapolsek Dlanggu Iptu Mohammad Khoirul Umam mengatakan penemuan sopir truk meninggal di dalam dump truk tersebut dari laporan warga sekitar. 

"Sebelumnya ada laporan dari warga terkait sopir truk meninggal di dalam truk terparkir di Jalan Raya Dusun Badung, Desa Kedunglengkong,” ucapnya. 


Dua hari mobil dump truk terparkir di pinggir jalan Raya Dusun Badung, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto-Dok. Polsek Dlanggu-

Umam menjelaskan  pada Senin, (6/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, pelapor saat ke Mojokerto melihat truk miliknya yang dibeli korban parkir di tepi Jalan Raya Badung. Namun saat pulang dari Pacing sekitar pukul 20.00 WIB truk tersebut masih masih terparkir di tempat yang sama.

"Keesokannya pada Selasa (7/11/2023) pelapor sepulang dari bongkar muat di Puri sekitar pukul 08.30 WIB masih melihat truk terparkir di tempat tersebut. Akhirnya pelapor pulang menggunakan sepeda motor ingin mengecek kondisi truk tersebut," terangnya.

Namun saat dicek ternyata sopir truk sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam truk dengan kaca truk kondisi terbuka. Pelapor minta tolong ke saksi Solikin untuk melapor ke Polsek Dlanggu. 

"Dari hasil pemeriksaan Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban sudah meninggal dari kemarin dan sebelumnya korban mengelu sakit di bagian dada,” tambahnya.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Dlanggu untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara dari keterangan perangkat desa, tempat korban tinggal menyebutkan korban mempunyai riwayat sakit stroke. Pihaknya juga mengamankan barang dari lokasi yang di antaranya tas milik korban berisi handphone (HP) serta pecahan kaca. (*)

Sumber:

b