speedcash banner
ACI OJOL BANNER
banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Galeri Soekarno Segera Dilengkapi Film Dokumenter Bertajuk 'Mojokerto'

Galeri Soekarno Segera Dilengkapi Film Dokumenter Bertajuk 'Mojokerto'

Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Saat Pengambilan Salah Satu Take Adegan di Film Dokumenter Mojokerto-Foto : Prokopim Kota Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id – Masa kecil Presiden RI pertama, Soekarno yang pernah menimba ilmu di kota Mojokerto, mendorong Pemkot Mojokerto terus mengabadikan perjalanan sejarah, salah satu Proklamator Kemerdekaan Indonesia tersebut.

 Kali ini,  Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan Historia Jakarta, membuat film dokumenter bertajuk "Mojokerto" yang menceritakan antara lain sedikit kisah  perjalanan Soekarno saat berada di Mojokerto.

Film tersebut akan menjadi salah satu konten untuk Galeri Soekarno di Kota Mojokerto yang akan segera dibangun. Untuk kepentingan tersebut, telah dilakukan pengambilan gambar dan wawancara dengan  Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari  di ruang kerja  Wali Kota, Balai Kota Mojokerto, Senin (13/11/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menjelaskan gambaran Kota Mojokerto saat ini mulai dari kondisi penduduk, ekonomi, serta sosial-budaya; potensi unggulan; serta berbagai program dan event kebudayaan yang diselenggarakan di Kota Mojokerto.

Pamong Budaya Ahli Madya Kemendikbudristek RI, Nusi Lisabilla Estudiantin mengatakan Kemendikbudristek RI sangat mendukung pembangunan Galeri Soekarno di Kota Mojokerto. "Kami dari Kemendikbudristek mendukung kegiatan ini, baik dari segi riset, konten, maupun tata pamernya," terangnya.

Terkait film dokumenter "Mojokerto" yang nantinya akan dipamerkan di Galeri Soekarno, Nusi mengatakan akan berisi perjalanan Soekarno di Kota Mojokerto selama 8 tahun lebih. "Khusus film dokumenter 'Mojokerto' ini akan menceritakan perjalanan Soekarno di Kota Mojokerto, sekolah Soekarno serta beberapa jejak Soekarno di Kota Mojokerto," imbuhnya. (*)

Sumber:

b